• Senin, 22 Desember 2025

Balas Dendam! AS Serang Irak setelah 3 Tentara Luka

Photo Author
- Selasa, 26 Desember 2023 | 18:27 WIB
Militer AS serang Irak setelah pangkalan militer di Erbil diserang. (Foto: IRNA)
Militer AS serang Irak setelah pangkalan militer di Erbil diserang. (Foto: IRNA)

KONTEKS.CO.ID - Militer AS serang Irak tepat saat Natal, Senin, 25 Desember 2023. Ini merupakan serangan balas dendam AS setelah drone Irak melukai 3 tentaranya.

Kemungkinan besar, serangan menewaskan sejumlah militan Kataib Hizbullah dan menghancurkan beberapa fasilitas yang digunakan oleh kelompok tersebut.

Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Michael Erik Kurilla, mengatakan tindakan itu guna meminta pertanggungjawaban atas serangan terhadap pasukan koalisi di Irak dan Suriah.

Selain itu, tindakan balasan ini untuk menurunkan kemampuan mereka dalam melanjutkan serangan.

"Kami akan selalu melindungi pasukan kami,” katanya dalam pernyataannya.

[irp posts="214826" ]

Sebelumnya, pangkalan AS di Erbil, Irak, yang menampung pasukan diserang oleh pesawat tak berawak satu arah pada Senin pagi.

Satu anggota militer Amerika dalam kondisi kritis dan dua personel lainnya luka.

Pangkalan tersebut telah berulang kali menjadi sasaran. Serangan pesawat tak berawak signifikan lainnya terjadi pada bulan Oktober di barak pangkalan Erbil pada 26 Oktober.

Serangan mampu menembus pertahanan udara AS tetapi gagal meledak.

Dilansir dari Reuters, bentrokan-bentrokan ini merupakan bentuk pengaruh perang Israel-Hamas melanda Timur Tengah dan menciptakan kekacauan.

[irp posts="190914" ]

Pasukan AS di pangkalan-pangkalan di Irak dan Suriah pun menjadi sasaran.

Kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran di Irak dan Suriah menentang kampanye Israel di Gaza dan menganggap Amerika Serikat ikut bertanggung jawab.

Militer AS telah menjadi target serangan setidaknya 100 kali di Irak dan Suriah sejak perang Israel-Hamas pada bulan Oktober.

Serangan biasanya dengan kombinasi roket dan drone serang satu arah.

Kompleks kedutaan AS di Bagdad juga menjadi sasaran serangan mortir pada awal Desember. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Umaya Khusniah

Tags

Terkini

X