• Senin, 22 Desember 2025

Hamas Perlakukan Baik, Israel: Sebagian Besar yang Dibebaskan Kesehatannya Baik, Hanya Kelelahan

Photo Author
- Sabtu, 25 November 2023 | 11:00 WIB
Sandera Israel yang bebas pada 24 November 2023: (Atas dari Kiri-Kanan) Adina Moshe, Margalit Moses, Danielle Aloni dan putrinya Emilia; tengah: Doron Asher dan putrinya Raz dan Aviv, Hannah Katzir; baris terbawah: Keren Munder dan putranya Ohad, Ruti Munder, Yaffa Adar dan Channah Peri. Foto: Courtesy/Times of Israel
Sandera Israel yang bebas pada 24 November 2023: (Atas dari Kiri-Kanan) Adina Moshe, Margalit Moses, Danielle Aloni dan putrinya Emilia; tengah: Doron Asher dan putrinya Raz dan Aviv, Hannah Katzir; baris terbawah: Keren Munder dan putranya Ohad, Ruti Munder, Yaffa Adar dan Channah Peri. Foto: Courtesy/Times of Israel

KONTEKS.CO.ID - Sandera Hamas dalam kondisi baik. Sebagian besar sandera Israel yang Hamas bebaskan dalam kondisi kesehatan fisik yang baik. Hanya beberapa di antaranya lemah karena kelelahan.

Sebanyak 13 warga Israel yang menjadi sandera Hamas Palestina telah kembali ke Israel. Namun mereka mendapatkan perawatan di rumah sakit terpisah.

"Sebagian besar sandera Israel yang Hamas bebaskan hari ini (Jumat 24 November 2023) tampak dalam kondisi kesehatan fisik yang baik setelah kembali ke Israel," kata rumah sakit yang merawat mereka, mengutip Times of Israel, Sabtu 25 November 2023.

Pernyataan dari rumah sakit Anak Schneider, tempat empat ibu dan empat anak sandera yang bebas terawat, menyatakan, dokter telah melakukan pemeriksaan awal dan mengatakan mereka semua dalam kondisi fisik yang baik.

Sebanyak 13 sandera Israel dibebaskan pada hari Jumat dan dipindahkan ke tiga rumah sakit terpisah di seluruh Israel.

Danielle Aloni, putrinya Emilia Aloni, Doron Asher, dan putrinya Raz Asher dan Aviv Asher, serta Keren Munder, ibunya Ruti Munder dan putranya Ohad Munder sedang menjalani perawatan di Pusat Medis Anak Schneider di Petah Tikva.

Lima sandera Israel lainnya, semuanya wanita lanjut usia, mendapat penanganan di Rumah Sakit Wolfson di Holon.

Wolfson mengatakan, beberapa perempuan tersebut “lemah dan kelelahan” dan kemungkinan besar tidak akan mendapatkan izin untuk pulang besok, Ynet melaporkan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X