KONTEKS.CO.ID - RS Indonesia berhenti beroperasi di Gaza. Sementara sekitar 45 pasien yang sangat membutuhkan pembedahan terpaksa masih menunggu di ruang tunggu.

“Rumah Sakit Indonesia telah berhenti melayani dan beroperasi sama sekali,” kata Kepala RS Indonesia Atef al-Kahlout kepada al Jazeera, mengutip Sabtu 18 November 2023.

“Karena ketidakmampuan klinis kami untuk menampung pasien dari Gaza dan wilayah utara, kami mengumumkan bahwa rumah sakit telah berhenti beroperasi sepenuhnya,” katanya.

MER-C Indonesia mengonfirmasi RS Indonesia tak lagi beroperasi di Gaza. Penyebabnya, keterbatasan obat-obatan dan banyaknya pasien yang tertampung di RS itu.

"Ya (RS Indonesia tak beroperasi lagi) karena sudah tak tersedia lagi obat dan yang berkaitan dengan bedah," kata dr Sarbini Abdul Murad, Ketua Presidium MER-C Indonesia, Sabtu 18 November 2023.

Pihak rumah sakit membutuhkan bahan bakar untuk keperluan tenaga listrik dan hal yang berkaitan dengan medis.

Sarbini menyebutkan, sampai saat ini masih ada lebih dari 500 pasien di RS Indonesia Gaza. "Mereka hanya tertampung di RS. Tapi tidak mendapatkan penanganan medis lanjutan," katanya.  ***