KONTEKS.CO.ID - China meminta Amerika Serikat untuk berhenti menyebarkan teori lama tentang ancaman China dan lebih terlibat dalam membangun konsep baru kerja sama yang saling menguntungkan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Rabu.
"China adalah mitra dan peluang untuk pengembangan semua negara, bukan tantangan atau ancaman," kata Wang dalam briefing seperti dilaporkan Sputnik.
China mendesak Washington untuk mencoba membangun konsep baru keterbukaan, inklusivitas, dan kerja sama yang saling menguntungkan, dan berbuat lebih banyak untuk mempromosikan perdamaian dan pembangunan dunia, tambah Wang.
Sebelumnya pada hari itu, Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak sepakat selama percakapan telepon untuk bersama-sama menanggapi tantangan dari China.
"Kedua pemimpin juga menegaskan kembali hubungan khusus yang ada antara Amerika Serikat dan Inggris, dan mengatakan mereka akan bekerja sama untuk memajukan keamanan dan kemakmuran global," kata Gedung Putih, dikutip AFP.
Gedung Putih mengatakan Biden dan Sunak juga setuju untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh China, di mana negara yang dipimpin Xi Jinping itu telah diidentifikasi Washington sebagai saingan geopolitik dan ekonomi utamanya di panggung dunia saat ini. ***