• Minggu, 21 Desember 2025

Elon Musk Dihujat Buzzer Ukraina

Photo Author
- Rabu, 5 Oktober 2022 | 13:40 WIB
Elon Musk, CEO baru Twitter, akan mengenakan biaya langganan untuk Twitter. Foto: Ist
Elon Musk, CEO baru Twitter, akan mengenakan biaya langganan untuk Twitter. Foto: Ist


KONTEKS.CO.IDElon Musk benar benar anti mainstream, disaat sebagian masyarakat Amerika Serikat (AS) dan Eropa berhasil digiring mendukung perang di Ukraina, ia malah membuat postingan jajak pendapat yang melawan arus.





Cuitan yang diposting di twitter ini tayang pada 3 Oktober 2022 mengenai proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang berisi 4 hal, yakni:





  • Referendum ulang dibawah PBB atas wilayah aneksasi Rusia. Dan Rusia harus hengkang jika itu pilihan rakyat
  • Krimea bagian dari Rusia, sejak 1783 (sampai Krushchev membuat kesalahan)
  • Jaminan suplai air ke Krimea
  • Ukraina negara netral





https://twitter.com/elonmusk/status/1576969255031296000?s=20&t=7rKyMJAPZuUa_wg_eEvIkw




Pengguna Twitter yang menjawan YA sebesar 40,9% dan TIDAK 59,1%. Jajak pendapat tersebut diikuti oleh hampir 2,8 juta pengguna Twitter.





Akun Elon Musk pun diserbu oleh para simpatisan Ukraina dan buzzer AS dan NATO. Seorang warga Ukraina yang juga produser film Volodymyr Demchenko (yang saat ini mengklaim dirinya tentara Ukraina) menggelar jajak pendapat tandingan yang mengejek Elon Musk, dengan pilihan haruskah Elon Musk diam? Jawaban YA mendapat respon 80% dan TIDAK sebesar 20%. Jajak pendapat ini diikuti oleh sekitar 63 ribu pengguna.





Diantara banyak hujatan, ada juga yang membela opsi yang ditawarkan Musk. Seperti politisi partai Republik Lavern Spicer, yang baru saja kalah dalam pemilihan pendahuluannya. Spicer menulis, ”setidaknya ia mencoba hadir dengan solusi sejak Biden tidak melakukannya.”






https://twitter.com/lavern_spicer/status/1576977264809345029?s=20&t=7rKyMJAPZuUa_wg_eEvIkw




Bahkan ada pengguna twitter yang mengunggah apakah dirinya harus pindah ke Ukraina hanya untuk mendapatkan perhatian dari pemerintahnya, yakni AS.






https://twitter.com/DixonCox12/status/1577425920214052869?s=20&t=t237DwjUMRItn27V4hvO8g




Namun tampaknya cuitan Elon Musk akan berbuntut panjang dan memicu kontroversi di jagat dunia maya, dimana pasukan siber Ukraina yang didanai AS dan Uni Eropa dan pasukan siber Rusia akan memanfaatkan kesempatan ini  untuk mendukung posisi masing masing. ***


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzan Luthsa

Tags

Terkini

X