KONTEKS.CO.ID – Presiden Rusia Vladimir Putin masih mempertimbangkan kehadiran di KTT G-20 Bali, Indonesia yang digelar November tahun ini. Menurut Sekretaris Pers Presiden Federasi Rusia Dmitry Peskov keputusan partisipasi Putin belum ditentukan karena semua faktor masih dipertimbangkan. Terutama dalam hal keamanan. Pernyataan tersebut dikutip dari kantor berita Rusia TASS.
Ada dugaan jaminan keamanan kehadiran Putin di Indonesia dianggap tidak cukup, mengingat posisi Indonesia rentan ditekan oleh Amerika Serikat.
Pada 18 Agustus lalu Presiden Joko Widodo mengatakan telah menelepon Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden mengklaim kedua pemimpin tersebut bakal menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.
Pada akhir April lalu, atas tekanan dari Amerika akhirnya Presiden Joko Widodo menghubungi Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menyampaikan undangan kehadiran dalam KTT. Zelensky memastikan kehadirannya jika seterunya Putin turut hadir. Namun perkembangan Ukraina saat ini masih belum pasti, mengingat Angkatan Darat Ukraina bisa melakukan kudeta militer kapan saja terlebih jika Zelensky melawat keluar negeri. ***
