• Senin, 22 Desember 2025

Pidato di KTT G20 Afrika Selatan, Gibran Pamer Program MBG: Investasi Strategis Indonesia!

Photo Author
- Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka hadiri KTT G20 di Afrika Selatan (Foto: BPMI Setpres RI)
Wapres Gibran Rakabuming Raka hadiri KTT G20 di Afrika Selatan (Foto: BPMI Setpres RI)

KONTEKS.CO.ID - Indonesia menegaskan komitmennya terhadap ketahanan pangan di panggung dunia.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka saat mewakili Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan.

Dalam pidatonya di hadapan para pemimpin negara G20, Gibran menekankan bahwa ketahanan pangan dan pemberian asupan gizi seimbang bagi generasi muda merupakan strategi penting bagi masa depan bangsa.

Baca Juga: Pidato Gibran di KTT G20: Tekankan Keadilan Global, Akses Pembiayaan Iklim, hingga Tantangan Kripto

Salah satu fokus utama Indonesia, kata dia, adalah pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah digulirkan pemerintah.

MBG Bentuk Investasi Masa Depan

Gibran membuka paparannya dengan memberikan apresiasi kepada Afrika Selatan atas keberhasilan mendorong ketahanan energi, air, dan pangan.

Namun, ia mengingatkan bahwa ketahanan pangan bagi Indonesia memiliki urgensi lebih besar karena menyangkut hajat hidup rakyat.

“Oleh karena itu, Presiden Indonesia berfokus pada ketahanan pangan dan makanan bergizi gratis bagi 80 juta pelajar dan ibu hamil sebagai investasi strategis,” ujar Gibran dalam pidatonya, dikutip dari siaran YouTube Wakil Presiden RI, Minggu, 23 November 2025.

Dorong Produk Lokal, Petani hingga Ekonomi Daerah

Gibran menjelaskan bahwa program MBG tidak hanya menargetkan pemenuhan kebutuhan gizi siswa dan ibu hamil, namun juga menyentuh berbagai aspek ekonomi nasional.

“Hal ini mendorong penggunaan produk lokal, memberdayakan petani dan peternak, sekaligus memperluas kegiatan ekonomi di berbagai bidang,” imbuhnya.

Di bagian akhir pidatonya, Gibran menegaskan bahwa ketahanan merupakan tantangan nyata yang harus selalu dihadapi Indonesia, khususnya sebagai negara yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik dan mengalami lebih dari 3.000 bencana setiap tahun.

Baca Juga: Gibran Umumkan Bebas Visa Indonesia-Afrika Selatan, Dorong Investasi hingga Penguatan Diplomasi Global

“Sebuah kerangka kerja yang memungkinkan perkembangan SDM, pertumbuhan ekonomi, dan perlindungan lingkungan yang berjalan tetap dalam harmoni,” lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X