digital

China Semakin Terdepan, AutoFlight Luncurkan Bandara eVTOL Terapung di Laut Pertama di Dunia

Senin, 24 November 2025 | 15:09 WIB
Tampak bandara terapung untuk taksi udara di atas laut buatan AutoFlight, produsen eVTOL asal China. (Foto: AutoFlight)

KONTEKS.CO.ID – Perusahaan teknologi China semakin terdepan. AutoFlight, produsen eVTOL asal Tiongkok yang didukung oleh raksasa baterai CATL, telah meluncurkan sesuatu yang sangat mirip dengan film fiksi ilmiah.

eVTOL baru saja meluncurkan sebuah bandara terapung untuk taksi udara. Ya, secara harfiah sebuah vertiport yang berada di atas air — laut, danau, sungai, di mana pun Anda inginkan — dan beroperasi sendiri tanpa perlu terhubung ke apa pun di darat.

Perusahaan ini menyebutnya eVTOL Water Vertiport, tetapi idenya cukup sederhana. Ini adalah platform modular yang berfungsi sebagai landasan pendaratan sekaligus titik pengisian daya untuk pesawat listrik.

Baca Juga: Dapat Pasokan 100 Ribu Barel dari Pertamina, SPBU Vivo Sudah Kembali Jual BBM, Ini Daftar Lengkap Harganya

Seluruhnya ditenagai oleh panel surya dan sistem penyimpanan energinya sendiri, sehingga pada dasarnya dapat beroperasi secara independen setelah digunakan.

Mengutip laman Gizmo China, Senin 24 November 2025, AutoFlight mengatakan, mereka dapat menempatkan platform ini hampir di mana saja.

Mulai dari daerah pesisir yang ramai hingga zona lepas pantai yang jauh, berkat peralatan komunikasi bawaan dan pengaturan pengiriman otomatis.

Perusahaan ini tampaknya benar-benar mendorong masa depan di mana Anda tidak hanya memiliki satu atau dua landasan ini, melainkan kluster—yang disebutnya "Sea-Air Super Hub".

Baca Juga: Pengamat Politik: Ultimatum Syuriyah Terhadap Gus Yahya Titik Kulminasi dari Residu Konflik Muktamar Hingga Dana Haji

Secara teori, hal itu dapat mendukung segala hal, mulai dari misi tanggap darurat hingga pemeliharaan ladang angin lepas pantai dan anjungan minyak.

AutoFlight mengklaim waktu respons untuk operasi penyelamatan dapat dikurangi setengahnya, sementara pemeliharaan rutin lepas pantai dapat dipercepat hingga 10 kali lipat.

Dan di perkotaan, landasan terapung ini dapat memberikan akses langsung bagi taksi udara melintasi pelabuhan atau sungai yang lebar tanpa bergantung pada bandara yang padat atau infrastruktur darat khusus.

AutoFlight juga bukan perusahaan rintisan tahap awal yang sedang menguji coba. Perusahaan ini telah menerima pesanan lebih dari 2.000 pesawat untuk berbagai fungsi, mulai dari kargo, penumpang, penyelamatan, hingga pemadam kebakaran.

Baca Juga: Analis Politik Urai Alasan Ultimatum Syuriyah Terhadap Gus Yahya Manuver Terstruktur

Halaman:

Tags

Terkini