KONTEKS.CO.ID – Ada kabar baik bagi penggemar fenomena langit di Tanah Air. Hujan meteor Leonid diprediksi akan mencapai puncaknya pada dini hari nanti.
Menariknya, pemandangan indah itu dapat dinikmati oleh para pengamat langit di Indonesia. Dan enaknya lagi, kalian tak memerlukan alat bantu khusu untuk bisa menyaksikannya.
Syaratnya hanya wajib mengetahui waktu yang tepat alias jam berapa untuk melihatnya!
Baca Juga: Tak Ingin Ada Tukang Becak Berusia 70 Tahun, Prabowo: Kita Akan Punya Mobil Buatan Indonesia
Waktu Puncak Hujan Meteor Leonid di Langit Indonesia
Mengutip keterangan situs astronomi In the Sky, hujan meteor Leonid bergerak di langit setiap tahun sekitar awal bulan November sampai momen awal Desember.
Nah pada tahun ini, puncak hujan Meteor Leonid diprediksi terjadi pada malam 17 November menuju 18 November 2025.
Artinya, puncak fenomena langit itu berlangsung pada 18 November dini hari waktu universal (UTC). Kalau kita konversi ke waktu Indonesia bagian Barat (WIB), maka waktu yang dimaksud ialah pukul 01.00-02.00 WIB.
Atau pada Selasa 18 November dini hari. Periode setelah tengah malam hingga menjelang fajar adalah waktu yang paling ideal. Sebab titik radian Leonid berada lebih tinggi.
Bagi kalian yang berada di zona waktu WIB, direkomendasikan mulai menyiapkan diri sejak pukul 01.00 WIB. Lalu melanjutkan pemantauan langitnya hingga menjelang fajar.
Dari Mana Hujan Meteor Leonid Berasal?
Mengenai asal-usul hujan Meteor Leonid, NASA mengatakan, Leonid berasal dari partikel debu komet 55P/Tempel-Tuttle. Komet ini melintasi orbit Bumi setiap sekitar 33 tahun.
Baca Juga: UTA'45 Jakarta Diduga Langgar Statutanya Sendiri Terkait Skorsing Terhadap Damar Setyaji
Saat Bumi melewati sisa material komet ini, partikel kecilnya terbakar di atmosfer dan menghasilkan lintasan cahaya cepat.
Ciri khasnya ialah kecepatan meteornya yang sangat tinggi. NASA menyebut kecepatannya tembus 71 km per detik. Ini menjadikan sebagai salah satu hujan meteor tercepat yang dapat diamati dari Bumi. ***
Artikel Terkait
Kesaksikan Warga Cirebon soal Dentuman Keras Meteor Besar
Heboh Bola Api di Langit Cirebon, BMKG Pastikan Meteor Besar Jatuh ke Laut Jawa: Itu Bukan Bencana
Bukan Hujan Meteor Draconid, Berikut 5 Fakta Bola Api yang Gemparkan Langit Cirebon
Misteri Bola Api dan Suara Dentuman Keras di Cirebon, BRIN Sebut Berasal dari Meteor Besar
Langit Indonesia Bakal Dihiasi Hujan Meteor Taurid Utara, Ini Waktu dan Cara Melihatnya!