OpenAI Rilis ChatGPT Atlas, Browser AI Super Canggih Siap Geser Google Chrome

KONTEKS.CO.ID - OpenAI kembali bikin gebrakan besar dengan meluncurkan ChatGPT Atlas.

Perusahaan di balik ChatGPT itu resmi , sebuah browser pintar yang menjanjikan pengalaman berselancar internet lebih cerdas, efisien, dan terintegrasi dengan AI.

Tidak seperti browser biasa, ChatGPT Atlas menyematkan fitur AI langsung di dalam pengalaman browsing.

Baca Juga: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2025 di Kisaran 5,0 hingga 5,3 Persen

Pengguna tak perlu lagi berpindah tab atau menyalin teks ke ChatGPT, cukup klik sidebar ChatGPT yang muncul di halaman web.

Browser ini sudah bisa digunakan di perangkat macOS mulai hari ini, untuk semua pengguna baik gratis maupun berlangganan (Plus, Pro, Go, hingga Business).

Fitur Andalan: Memori Pintar dan Mode Agent

Salah satu daya tarik utama ChatGPT Atlas adalah fitur memori pintar, yang memungkinkan sistem mengingat aktivitas dan preferensi pengguna agar setiap interaksi lebih personal dan kontekstual.

Namun, OpenAI memastikan privasi tetap aman sehingga pengguna bebas menonaktifkan fitur ini kapan saja.

Yang lebih menarik lagi adalah Mode Agent, inovasi yang memungkinkan ChatGPT bukan sekadar menjawab pertanyaan, tapi bertindak langsung di situs web.

Misalnya, membantu riset mendalam, mencarikan promo belanja online terbaik hingga mengeksekusi tugas otomatis hanya dengan satu instruksi.

Baca Juga: Soto Banjar hingga Kopi Gayo: Diplomasi Kuliner ala Prabowo Hangatkan Pertemuan dengan Presiden Afrika Selatan

Fitur ini masih dalam tahap preview untuk pengguna berbayar, namun potensinya luar biasa besar.

Peluncuran ChatGPT Atlas menandai era baru browser berbasis kecerdasan buatan.

Langkah ini juga memperlihatkan ambisi OpenAI untuk menantang dominasi browser besar seperti Google Chrome dan Microsoft Edge.