Modus Baru Penipuan WhatsApp Voting untuk Anakku! Ribuan Korban Tertipu, Begini Cara Kerjanya!

KONTEKS.CO.ID - Penipuan bertajuk "Vote for My Child" atau "Voting untuk Anakku" kini tengah marak dan sudah menjerat ribuan pengguna di berbagai negara Eropa.

Modus ini tidak menggunakan malware atau teknik peretasan canggih, melainkan bermain di sisi psikologis korban.

Penipuan dimulai saat seseorang menerima pesan WhatsApp dari teman, rekan kerja, atau anggota keluarga, yang meminta bantuan untuk "vote" anak dalam sebuah kontes.

Baca Juga: Pascatumbangkan Nadiem di PN Jaksel, Kejagung Periksa 2 Saksi Korupsi Laptop Chromebook

Contoh pesannya seperti ini, "Hai! Tolong vote untuk anak teman saya di kontes menari ini, hadiahnya beasiswa ke luar negeri. Terima kasih ya!"

Karena datang dari kontak yang dikenal, banyak orang langsung percaya dan menekan tautan yang dikirimkan.

Tautan tersebut mengarah ke situs kontes palsu dengan tampilan profesional lengkap dengan foto anak-anak, tombol "Vote", serta hitungan jumlah suara.

Namun saat hendak memberikan suara, korban diminta memasukkan nomor ponsel dan kode verifikasi WhatsApp enam digit.

Begitu kode dimasukkan, pelaku otomatis mendapatkan akses penuh ke akun WhatsApp korban, dan segera menggunakannya untuk menipu orang lain dengan cara yang sama.

Begitu akun korban diambil alih, pelaku akan Mengirim pesan penipuan ke seluruh kontak korban dan Meminta uang dengan alasan darurat.

Baca Juga: Buntut Tayangan TV Lecehkan Pesantren dan Kiai, DPR Akan Panggil Komdigi, KPI, dan Trans7

Menurut laporan Bitdefender Labs, modus ini telah menjangkiti ribuan pengguna di Eropa, terutama di Polandia (41%), Rumania (29%) dan Jerman (20%).

Selain itu, Italia, Republik Ceko, dan Austria juga mulai terdampak, dengan 177 domain palsu dan lebih dari 550 tautan unik digunakan untuk memperluas jangkauan serangan hanya dalam dua bulan terakhir.

Cara Mencegah dan Melindungi Akun WhatsApp dari Penipuan

Bitdefender memberikan beberapa langkah penting untuk melindungi diri dari modus ini: