• Senin, 22 Desember 2025

Nuon dan Playup Luncurkan Gerakan Harmoni Nusantara, Majukan Musisi Lokal

Photo Author
- Rabu, 15 Oktober 2025 | 11:47 WIB
Peluncuran gerakan Harmoni Nusantara dengan tema “Yogyakarta untuk Indonesia dan Dunia”, beberapa waktu yang lalu.
Peluncuran gerakan Harmoni Nusantara dengan tema “Yogyakarta untuk Indonesia dan Dunia”, beberapa waktu yang lalu.

KONTEKS.CO.ID - Nuon Digital Indonesia (Nuon) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama Playup melalui layanan Playup by Langit Musik resmi meluncurkan gerakan Harmoni Nusantara dengan tema “Yogyakarta untuk Indonesia dan Dunia”.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Playup by Langit Musik dan Yayasan Tunas Bakti Indonesia Emas serta didukung oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sebagai langkah nyata mendukung musisi lokal sekaligus memberikan solusi legal penggunaan musik di ruang publik.

Gerakan Harmoni Nusantara menjadi wadah bagi musisi daerah untuk meningkatkan, mengembangkan, dan mendistribusikan karya mereka ke platform digital.

Baca Juga: Menkeu Purbaya: Ekonomi Mulai Membaik, Kesempatan yang Bagus Punya Rumah

Dengan kapabilitas Nuon, karya musisi dapat menjangkau Digital Streaming Platform (DSP) maupun Nada Sambung Pribadi (NSP), sehingga peluang eksposur dan monetisasi semakin terbuka.

Gerakan ini memberikan ruang edukasi, pengakuan dan penghargaan yang diharapkan dapat memperluas akses pendengar, memperkaya ekosistem musik nasional, sekaligus memperkuat nilai budaya lokal.

CEO Nuon, Aris Sudewo, menegaskan pentingnya menjaga karya musik lokal sekaligus membuka akses lebih luas bagi musisi dalam negeri.

“Harmoni Nusantara adalah bukti bahwa musik bukan hanya hiburan, melainkan aset intelektual yang harus dijaga. Nuon melalui Langit Musik berkomitmen membawa karya musisi lokal ke ranah digital agar bisa dinikmati masyarakat luas sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi penciptanya,” ungkap Aris.

Baca Juga: Golkar Sebut Bahlil Kerap Di-'Framing' Jahat

Sementara itu, CEO Playup, Pascal Lasmana, menyoroti aspek legalitas pemanfaatan musik di ruang publik yang hingga kini masih menjadi tantangan bagi pelaku usaha.

“Dengan Playup, kami ingin menjawab keresahan pelaku usaha terkait penggunaan musik. Layanan ini memastikan musik di ruang publik dapat digunakan secara legal dan transparan, bahkan membuka peluang pendapatan baru melalui audio ads,” ungkap Pascal.

Ketua Yayasan Tunas Bakti Indonesia Emas, Acep Somantri, menambahkan pentingnya kolaborasi dalam mendukung gerakan ini.

Baca Juga: Di Balik Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD: Jonan Dipecat, Natura Utara Jangan Sampai Diambil China

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X