KONTEKS.CO.ID – Menteri Hukum Supratman Andi Agtas akhirnya buka suara soal dualisme kepemimpinan yang mencuat di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengaku baru mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan di media.
Dualisme muncul usai Muktamar X PPP di Mercure Hotel, Jakarta Utara, Sabtu 27 September 2025, berlangsung panas. Dua kubu saling mengklaim kemenangan, yaitu kubu Agus Suparmanto dan kubu Mardiono.
“Saya belum dapat datanya, belum tahu apa yang terjadi di PPP. Saya belum tahu apa yang terjadi, kita hadiri acara PKS,” kata Supratman usai menghadiri Munas VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 28 September 2025.
Baca Juga: Di Sidang PBB, Menlu Rusia Tuding NATO-Uni Eropa Nyatakan Perang, Trump dan Eropa Balik Tekan
Kemenkumham Akan Teliti Lewat AD/ART
Supratman menegaskan, pihaknya tidak akan gegabah menyikapi konflik internal partai berlambang Ka’bah itu. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) akan meneliti persoalan dengan mengacu pada AD/ART PPP.
“Ya nanti akan kita lihat. Kita lihat semuanya karena kedua-duanya belum ada yang apa ya, baru saya baca di berita dan sama sekali belum tahu perkembangan terakhir seperti apa,” ucapnya.
Ia menambahkan, prinsip Kemenkumham adalah melakukan penelitian sesuai mekanisme anggaran dasar dan rumah tangga partai.
Pemerintah Janjikan Netralitas
Lebih lanjut, Supratman menegaskan pemerintah akan tetap netral dalam menghadapi konflik internal partai politik. Ia memastikan layanan pendaftaran partai politik tetap diberikan sesuai aturan.
“Iya kan ada di undang-undang ditentukan, masih lama lah, ya [soal verifikasi]. Karena kita pasti memberikan pelayanan yang terbaik bagi pendaftaran partai politik,” ujarnya.
Dua Kubu Saling Klaim Kemenangan
Dari kubu Agus Suparmanto, pihaknya berencana segera mendaftarkan hasil Muktamar X ke Kemenkumham. Versi yang akan diajukan adalah Agus sebagai Ketua Umum PPP periode 2025–2030.
Sementara itu, pada Minggu 28 September 2025 malam, kubu Mardiono berkumpul di kediaman sang Plt. Ketua Umum di Jakarta Selatan. Kubu ini menyatakan Mardiono terpilih secara aklamasi dalam forum muktamar.
Artikel Terkait
Rommy: Klaim Mardiono Ketum PPP Upaya Pecah Belah Partai
Buntut Adu Jotos Muktamar X, Dua Kader PPP Luka Berat Jalani Operasi di RSPAD Gatot Subroto
Mardiono Desak Polisi Usut Pelaku Adu Jotos Muktamar X PPP
Mukmatar X Kelar, PPP Resmi Terpecah: Agus Suparmanto dan Mardiono Ngaku Terpilih Jadi Ketum!
PPP Terpecah, Rommy Sebut Mardiono Terpilih Bukan di Muktamar X, tapi di Kamar