• Senin, 22 Desember 2025

OpenAI Terapkan Verifikasi Usia di ChatGPT Pasca-Kasus Bundir Remaja, Begini Aturannya

Photo Author
- Selasa, 23 September 2025 | 21:39 WIB
Ilustrasi chatbot AI dari OpenAI (foto: freepik.com)
Ilustrasi chatbot AI dari OpenAI (foto: freepik.com)

Baca Juga: Kejagung Bakal Cegah Korupsi Program Prioritas Perumahan dan Permukiman Kementerian PKP

Adam dilaporkan bertukar hingga 650 pesan per hari dengan ChatGPT, dan AI diduga sempat memberikan panduan tentang cara bunuh diri serta membantu menyusun surat perpisahan.

Pengacara keluarga menyebut GPT-4o dirilis terlalu cepat tanpa pengamanan memadai.

Kasus ini menjadi sorotan internasional dan menimbulkan desakan agar perusahaan AI lebih bertanggung jawab terhadap dampak sosial teknologinya.

Baca Juga: Istana Bocorkan Formasi Komite Reformasi Polri, Ada 9 Orang Termasuk Mahfud MD dan Eks Kapolri  

OpenAI Akui Celah Keamanan

Dalam blog resminya, OpenAI mengakui sistem perlindungan lebih efektif pada percakapan singkat.

Namun, dalam obrolan panjang dengan ribuan pesan, AI bisa melampaui batas proteksi yang ditetapkan.

Perusahaan kini tengah mengembangkan fitur tambahan untuk menjaga privasi data serta memastikan respons ChatGPT aman dalam jangka panjang.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X