KONTEKS.CO.ID - TikTok untuk sementara menutup layanan LIVE di Indonesia. Apa alasannya?
Langkah ini diambil di tengah maraknya aksi protes terkait tunjangan anggota DPR dan insiden aparat kepolisian yang menewaskan seorang warga, yang kemudian memicu kemarahan nasional.
Perusahaan induk TikTok, ByteDance, menyatakan keputusan tersebut dilakukan untuk melindungi pengguna dan mencegah terjadinya hal-hal yang membahayakan.
Baca Juga: TikTok Matikan Fitur Live di Indonesia, Langkah Pengamanan Terkait Kondisi Keamanan Nasional
Penangguhan hanya berlangsung beberapa hari, meskipun belum ada tanggal pasti kapan fitur ini akan kembali dibuka.
“Langkah ini bersifat sukarela untuk menjaga platform tetap menjadi ruang yang aman dan sehat,” kata juru bicara TikTok.
Dengan fitur LIVE, kreator bisa menyiarkan konten secara langsung ke audiens besar.
Baca Juga: Polisi Larang Live TikTok saat Demo Buruh 28 Agustus, Nekat Langgar Siap-Siap Kena Sanksi
Namun di masa ketegangan politik, fitur ini juga rawan digunakan untuk menyebarkan klaim yang belum terverifikasi, seruan kekerasan, maupun siaran langsung bentrokan.
TikTok menegaskan pihaknya mengambil langkah ekstra untuk mengamankan layanannya serta akan terus menghapus konten berbahaya yang melanggar standar komunitas.
Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar TikTok di dunia dengan lebih dari 100 juta akun terdaftar.
Perusahaan ini telah berinvestasi besar di Indonesia, baik dalam bidang hiburan maupun layanan e-commerce yang populer.***
Artikel Terkait
Tips Live Streaming di TikTok Biar Cuan dan Viral, Meski Followers Kamu Masih Sedikit Banget!
PHK Massal TikTok, 150 Moderator Konten di Berlin Digantikan AI
5 Wisata di Jawa Timur Paling Hits 2025, Viral di TikTok dan Jadi Incaran Traveler yang Cari Momen Instagramable
TikTok Tanggapi Isu PHK Massal 240 Karyawan Tokopedia: Evaluasi Bisnis