• Senin, 22 Desember 2025

WhatsApp Perkenalkan Fitur Anti-Penipuan, 6,8 Juta Akun Berhasil Diblokir! Begini Cara Kerjanya

Photo Author
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 16:49 WIB
WhatsApp Perkenalkan Fitur Anti-Penipuan, 6,8 Juta Akun Berhasil Diblokir! Begini Cara Kerjanya. (Canva.com)
WhatsApp Perkenalkan Fitur Anti-Penipuan, 6,8 Juta Akun Berhasil Diblokir! Begini Cara Kerjanya. (Canva.com)

Selain itu, beberapa fitur pendukung lainnya juga diperkenalkan:

  • Kartu konteks untuk memverifikasi pesan dari nomor asing
  • Pemblokiran cepat dan pelaporan terhadap pesan mencurigakan
  • Fitur ‘heningkan penelepon tak dikenal’ agar pengguna tak terganggu spam call
  • Kontrol siapa saja yang bisa menambahkan ke grup lewat pengaturan privasi

Baca Juga: Harga Emas Antam Mendadak Anjlok. Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Waspada Interaksi Asing: WhatsApp Tampilkan Peringatan

WhatsApp juga menyoroti praktik penipuan yang dimulai dari platform lain, seperti Instagram atau Telegram, lalu berlanjut ke WhatsApp.

Untuk mengatasi ini, WhatsApp menyisipkan peringatan otomatis saat pengguna hendak mengirim pesan ke nomor yang tidak ada di kontak.

Peringatan ini disertai info tambahan tentang penerima, dengan harapan pengguna berpikir ulang sebelum melanjutkan interaksi.

Baca Juga: Indonesia Jalin Kerja Sama Industri dengan Republik Belarus

Langkah ini dianggap penting untuk menekan potensi penipuan yang dimulai dengan kedok personal atau bisnis.

6,8 Juta Akun Diblokir: Hasil Investigasi dan Kerja Sama Lintas Negara

WhatsApp tak cuma mengandalkan teknologi, tapi juga aktif bekerja sama dengan penegak hukum dan tim keamanan internal Meta.

“Dalam beberapa kasus, kami berhasil mengidentifikasi pusat-pusat operasi penipuan yang melibatkan kerja paksa dan eksploitasi manusia. Kami bertindak cepat memutus akses para pelaku ke platform kami,” ujar perwakilan tim investigasi WhatsApp.

Baca Juga: Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi, KOSMAK Desak Jaksa Agung Periksa Eks Kajari Jaksel Anang Supriatna

Investigasi ini menunjukkan bahwa penipuan digital bukan sekadar masalah teknis, tapi bagian dari jaringan kriminal yang kompleks dan sistematis.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X