KONTEKS.CO.ID - Penjualan Samsung Galaxy Z Fold7 jauh lebih sukses daripada pendahulunya, setidaknya di beberapa pasar, termasuk Indonesia.
Namun ketika kita bicara perbaikan ponsel, kesuksesan itu berbanding terbalik.
Para ahli perbaikan mandiri di akun YouTube iFixit telah membongkar Galaxy Z Fold7 untuk melihat betapa mudahnya memperbaiki ponsel layar lipatnya.
Baca Juga: Jonathan Frizzy Hadiri Sidang Meski Diduga Idap Kanker Usus, Kasus Vape Etomidate Makin Serius
Temuan faktanya, Fold7 kurang bisa diperbaiki raihan dengan skor 3 dari 10. Di mana 10 berarti paling mudah diperbaiki dan 1 berarti paling sulit diperbaiki.
Jadi, jelas ini bukan situasi yang baik untuk Fold7, dengan layar lipatnya yang sangat rapuh.
Layar ini dapat rusak oleh partikel kotoran dan bahkan tekanan dari kuku pemiliknya.
Baca Juga: Kampung Haji Masuk Tahap Penyusunan Desain, Menag Akui Sulitnya Layani Jamaah Haji Indonesia
GSM Arena melaporkan, pemilik perangkat tak seharusnya berharap dapat mengganti layar pada perangkat ini begitu saja. Sebab handphone ini didesain harus mengganti layar dan sasisnya sekaligus.
Samsung juga dikritik karena kurangnya suku cadang untuk perangkat lipatnya secara umum, bukan hanya untuk Fold7.
Bahkan Z Fold6 yang berusia satu tahun pun masih kekurangan suku cadang. Jadi, Samsung jelas tidak melayani mereka yang cenderung memperbaiki sendiri perangkat mereka dengan lini produk ini. ***
Artikel Terkait
Lulus Sertifikasi TKDN, Samsung Galaxy Z Fold7, Z Flip7, dan Z Flip7 FE Siap Meluncur di Indonesia
Samsung Tak Sengaja Sebut Tanggal Peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Flip7, Kapan?
Samsung Resmi Luncurkan Seri Galaxy Watch 8: Lebih Tipis dengan Fitur Kesehatan Canggih
Samsung Galaxy Z Fold7, Inovasi Hape Lipat Makin Tipis, Ringan dan Canggih
Beredar Rumor Samsung Galaxy S26 Ultra Tak Didukung Pengecasan 65W