KONTEKS.CO.ID - Samsung kembali mempertegas posisinya sebagai pemimpin inovasi smartphone lipat dengan resmi meluncurkan Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7.
Kedua perangkat terbaru ini sudah dapat dipesan melalui program Pre-order mulai 9 hingga 30 Juli 2025, dengan berbagai penawaran menarik senilai total hingga Rp8,7 juta.
“Galaxy Z Fold7 | Z Flip7 menghadirkan lompatan besar dalam inovasi desain dan teknologi. Kami memangkas hampir setengah ketebalan dari generasi pertama Fold dan menyematkan kamera 200MP untuk pengalaman flagship yang lebih ringkas,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
Galaxy Z Fold7 kini hadir sebagai smartphone lipat tertipis dan teringan dari Samsung, dengan berat hanya 215 gramdan ketebalan 4,2mm saat dibuka.
Baca Juga: Waspadai Beras Oplosan: Ini Ciri-ciri, Bahaya, dan Tips Membedakannya
Dibekali kamera 200MP, performa Fold7 mendekati Galaxy S25 Ultra berkat Snapdragon 8 Elite for Galaxy dan dukungan AI canggih.
Samsung juga meningkatkan pengalaman Nightography dan akurasi warna dengan HDR 10-bit serta ProVisual Engine, menjadikan Fold7 perangkat andalan untuk fotografi, multitasking, dan produktivitas mobile.
Sementara itu, Galaxy Z Flip7 tampil makin stylish dan fungsional dengan layar depan atau Infinity FlexWindow yang kini lebih luas, yakni 4,1 inci, serta bezel yang sangat tipis, hanya 1,25mm.
Smartphone ini juga dibekali kamera 50MP FlexCam, engsel armor yang lebih kuat, dan sertifikasi waterproof di setiap komponen.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Perasaan Curiga di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran
Galaxy AI & Gemini Live Hadir di Foldable Samsung
Samsung menyematkan Galaxy AI yang dioptimalkan khusus untuk perangkat layar lipat. Di Galaxy Z Fold7, pengguna bisa memanfaatkan fitur-fitur seperti Drag & Drop AI-generated content, Writing Assist, hingga Drawing Assistsecara lebih nyaman dengan dukungan Multi-Window dan Gemini Live.
Menariknya, Galaxy Z Flip7 jadi perangkat pertama yang menghadirkan Gemini Live langsung dari layar depan (FlexWindow).
Pengguna cukup menggunakan suara untuk mencari info, brainstorming ide, atau bahkan menjalankan aplikasi tanpa membuka perangkat.