KONTEKS.CO.ID - Jaringan Hyper 5G kini semakin luas di wilayah Bandung Raya. Hingga Juli 2025, Telkomsel sudah menjalankan 172 BTS 5G aktif di Bandung dan sekitarnya.
Wilayahnya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi sampai ke Bandar Udara Internasional Kertajati di Subang.
Sebelumnya sepanjang tahun 2025, Telkomsel secara bertahap dan terukur sudah memperluas jaringan Hyper 5G di beberapa kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Batam.
Baca Juga: Penting Dibaca Pekerja Migran Indonesia: Jepang Hapus Sistem Kerja Magang Mulai 2027
Masyarakat kini dapat menikmati konektivitas 5G secara contiguous tanpa terputus di berbagai titik strategis di hampir seluruh wilayah Kota Bandung. Mulai dari Gate Toll Pasteur, kawasan barat seperti Jalan Pajajaran, melintasi pusat kota di sekitar Jalan Merdeka dan Jalan Riau.
Terus hingga ke sisi timur kota di sepanjang Jalan A Yani dan Jalan Supratman. Cakupan ini memberikan pengalaman konektivitas 5G yang lebih konsisten dan luas bagi pelanggan, khususnya di koridor-koridor utama yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Di samping itu, jaringan Hyper 5G Telkomsel juga menjangkau sejumlah titik strategis di Bandung dan sekitarnya. Ini mencakup pusat perbelanjaan dan hiburan seperti Trans Studio Mall, Paris Van Java (PVJ), 23 Paskal Mall, dan Summarecon Mall Bandung (SUMMABA).
Baca Juga: Penting Dibaca Pekerja Migran Indonesia: Jepang Hapus Sistem Kerja Magang Mulai 2027
Area pemerintahan dan ruang publik juga mendapatkan akses internet supercepat. Misalnya, Gedung Sate, Alun-alun Bandung, serta Masjid Al-Jabbar; kawasan pendidikan seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan Telkom University; hingga titik-titik transportasi vital seperti Stasiun Bandung, Stasiun Kereta Cepat Indonesia–China (KCIC) Tegalluar dan Padalarang.
Kawasan residensial seperti Batununggal dan Podomoro Park, serta destinasi olahraga berskala besar seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) juga telah terjangkau jaringan 5G Telkomsel untuk mendukung aktivitas digital pelanggan secara lebih luas.
Penetrasi device 5G di Bandung Raya sendiri sudah mencapai hingga 23% dari total perangkat seluler di lokasi. Sedangkan tingkat konsumsi internet tiap hari rata-rata 202 GB per pengguna per bulan.
Baca Juga: Dipermalukan Vietnam di Kandang, Ini Kata-Kata Menpora Melihat Perjuangan Timnas Indonesia U-23
Selain itu, hasil pengujian jaringan menunjukkan bahwa layanan Hyper 5G di Bandung Raya mampu menghadirkan pengalaman konektivitas yang unggul. Kecepatan unduh maksimumnya mencapai 730 Mbps, serta kecepatan maksimum unggah 161 Mbps.
Latensi yang lebih rendah dan pengalaman throughput 4 kali lebih tinggi dibandingkan jaringan 4G menjadi fondasi penting dalam mendukung berbagai aktivitas digital pelanggan. Mulai dari streaming, gaming, edutech, hingga kolaborasi daring.
“Kami percaya, jaringan 5G yang contiguous tanpa terputus adalah fondasi penting dalam memperkuat daya saing bangsa, mendorong pemerataan ekonomi digital," kata Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, dalam keterangan resminya, mengutip Rabu 30 Juli 2025. ***
Artikel Terkait
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A26 5G, Pas di Kantong
Telkomsel Tawarkan Bundling AI Pertama di Indonesia
Realme P3 5G: Smartphone 5G Tangguh dengan Fitur Andal di Kelas Menengah, Harganya Murah Meriah
ZTE Bangun Jaringan 5G Ramah Lingkungan untuk Telkomsel
Regulasi Ini Membuat Telkomsel Berani Hanguskan Sisa Kuota Internet Pelanggan yang Tak Terpakai