KONTEKS.CO.ID - ZTE dan Telkomsel mengumumkan implementasi komersial solusi situs 5G sederhana 1+2+3 yang disesuaikan ZTE.
Kolaborasi ini bertujuan membangun jaringan 5G yang ramah lingkungan, sangat sederhana, dan cerdas.
Solusi UniSite 1+2+3 milik ZTE merupakan pendekatan mutakhir dalam pembangunan jaringan, menggabungkan kesederhanaan, efisiensi energi, dan inovasi teknologi.
Solusi ini dikembangkan melalui kerja sama erat antara ZTE dan Telkomsel.
Baca Juga: Telkomsel Tawarkan Bundling AI Pertama di Indonesia
Kemudian dirancang untuk membantu Telkomsel membangun jaringan 5G yang efisien serta berorientasi masa depan.
Solusi UniSite 1+2+3 menggabungkan kemajuan dalam teknologi chip, algoritma, dan arsitektur.
Fitur unggulannya mencakup teknologi chip terbaru, penguat daya Super-N yang inovatif, serta algoritma berbasis kecerdasan buatan (AI).
Itu semua dengan integrasi menyeluruh dalam berbagai dimensi seperti pita frekuensi, sektor, kanal, dan antena.
Baca Juga: ZTE Blade A35, Rekomendasi HP Layar Lebar Manjakan Mata
Penerapan solusi ini pada jaringan Telkomsel menyederhanakan jumlah modul nirkabel per situs dari 15 menjadi hanya 6 unit.
Hal ini mengurangi penggunaan ruang menara lebih dari 60 persen dan menghasilkan penghematan biaya yang signifikan.
Konsumsi energi juga diperkirakan turun sekitar 20 persen, memperkuat komitmen kedua perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.
Artikel Terkait
ZTE Axon 40 Ultra Space Edition Bawa RAM 18 GB dan ROM 1 TB
ZTE Blade V40s: Smartphone Entry Level, Punya Fitur NFC dan Harga Murah
PT Mestika Indonesia dan PT KDN di Pusaran Dugaan Suap Dirut Telkomsel
Profil Nugroho, Dirut Telkomsel Dilaporkan Kasus Korupsi Rp147 Miliar