Google Nyerah ke Eropa? Mesin Pencari Siap Dirombak, Siap-Siap Internet Jadi Lebih Bebas!

Mereka menilai format baru tetap memberikan keuntungan terselubung pada layanan milik Google, seperti posisi yang lebih strategis atau desain antarmuka yang lebih menarik.

Baca Juga: Pengakuan Hasto Kristiyanto Pertama Kali Bertemu dan Mengenal Harun Masiku

Selain itu, masih ada celah dalam bagaimana algoritma bekerja di balik layar—misalnya dalam urutan prioritas saat pengguna mengetik kata kunci.

"Kami tidak setuju dengan temuan awal Komisi (Eropa), namun demi penyelesaian perkara ini, kami ingin mencari solusi yang dapat diterapkan," tulis Google dalam dokumen bersama yang dikirimkan ke para pesaing dan Komisi, menukil Reuters, Kamis 26 Juni 2025.

8 Juli Jadi Hari Penentuan

Uni Eropa menjadwalkan pertemuan penting pada 8 Juli 2025 untuk mendengarkan langsung respons para kompetitor atas proposal Google.

Apabila disetujui, maka lanskap pencarian informasi online akan berubah secara fundamental—bukan cuma di Eropa, tapi bisa menular ke negara-negara lain.

Baca Juga: 14 Tim Resmi Melaju ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025, Inter Milan Terbaru

Artinya, pengalaman kamu saat mencari sesuatu di Google nantinya bisa terasa jauh berbeda dari sekarang.

Menuju Internet yang Lebih Terbuka?

Langkah Google untuk membuka ruang bagi kompetitor di halaman pencariannya bisa jadi awal dari perubahan besar dalam dunia digital.

Kita mungkin akan segera menyaksikan internet yang lebih seimbang, di mana informasi tidak lagi didominasi satu pihak saja.

Baca Juga: 4 Hambatan Kejagung Mengawasi Protek Pembangunan Strategis, Salah Satunya Regulasi Baru Prabowo

Namun, pertanyaannya sekarang: apakah ini benar-benar perubahan yang adil, atau sekadar manuver taktis untuk menghindari denda miliaran euro?

Yang jelas, pengguna internet seperti kita akan menjadi saksi dari transisi penting ini.

Dan bisa jadi, pengalaman browsing kamu sebentar lagi akan terasa jauh lebih berwarna.***