Sambut Ramadan 2025, Sedekah Kuota Datang Lagi dengan Lebih Banyak Kesempatan Beramal

KONTEKS.CO.ID - Program Sedekah Kuota di bulan Ramadan kembali dihadirkan tahun ini oleh Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri.

Kampanye itu mengajak pelanggan Tri, yang umumnya generasi muda, untuk bersedekah kuota. Tentunya dengan cara lebih praktis dan hanya dalam satu klik.

IOH menilai mayoritas anak muda Indonesia memiliki niat kuat bersedekah selama Ramadan. Sayangnya keterbatasan anggaran sering kali menjadi kendala bagi mereka untuk merealisasikan niat baiknya itu.

Baca Juga: Respons Komdigi Ketika Luhut Bermimpin RI Bikin AI Open Source

Padahal beramal tidak harus selalu identik dengan donasi uang. Di sisi lain, pelanggan Tri saat Ramadan cenderung lebih aktif mengakses digital saat berbuka dan sahur. Hal ini juga menjadikan kebutuhan akan kuota internet mereka meningkat.

Dengan tantangan itu, Tri merilis Sedekah Kuota sebagai solusi. Jalan keluar yang menggabungkan semangat berbagi dengan kebiasaan digital pelanggan selama Ramadan.

Program Ramadan Tri hadir untuk menunjukkan betapa mudahnya Sedekah Kuota bersama Tri bahkan lebih mudah dari melakukan aktivitas sehari-hari anak muda seperti membuka selotip toples, memakai eyeliner, atau mengartikan "terserah". Cukup isi ulang data, langsung bisa sedekah tanpa memotong kuota paket pelanggan.

Baca Juga: Penuh Peluh, Rachel dan Trias Melaju ke Babak 16 Besar German Open 2025

“Sedekah Kuota menjadi sebuah program yang lebih dari program Ramadan bagi kami, namun juga ajakan dan merupakan gerakan kolaboratif pelanggan Tri untuk menciptakan dampak nyata bagi generasi muda Indonesia," kata Ritesh Kumar Singh, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, di kawasan Jalan Panglima Polim 6, Jaksel, Selasa 25 Februari 2025.

Ia menambahkan, Tri memberikan cara yang sangat mudah untuk bersedekah. Bahkan diklaim lebih mudah dari aktivitas yang biasa kita lakukan sehari-hari.

"Kuota yang terkumpul dari pelanggan Tri melalui program ini akan disalurkan dalam bentuk routers dan kuota. Ini untuk mendukung pembelajaran digital dan pengembangan digital literasi siswa-siswi di area pelosok Indonesia. Kami percaya, kebaikan yang dilakukan bersama ini dapat membawa perubahan lebih besar bagi masa depan generasi muda,” tukasnya.

Baca Juga: Mengenal Bitcoin: Cara Kerja, Sejarah, dan Negara yang Mengadopsinya

Program #MudahnyaKebaikan dengan Sedekah Kuota pertama kali diluncurkan pada 2024 dan berhasil mengumpulkan lebih dari 250TB kuota.

Kuota ini disalurkan dalam bentuk 1.000 routers dengan kuota 250 GB kepada 588 sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.