KONTEKS.CO.ID - Kondisi terkini banjir dan tanah longsor di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, sebanyak enam jembatan putus hingga Selasa 21 Januari 2025.
Banjir menerjang 10 desa atau kelurahan di 10 kecamatan yakni, Kecamatan Bawang, Reban, Subah, Tersono, Warungasem, Gringsing, Bandar, Blado, Batang dan Wonotunggal.
Baca Juga: Video Viral Diduga Oknum TNI Maki dan Pukul Pengendara Mobil di Jaktim, Tak Terima Mau Disalip
Sebanyak 130 kepala keluarga (KK) atau 500 warga terpaksa mengungsi dan 7.000 lainnya terdampak banjir.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengimbau, warga untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sebab, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Kabupaten Batang masih berpotensi hujan hingga tiga hari ke depan.
Baca Juga: Tarik-ulur Investasi Apple Rp16,2 Triliun, Terungkap Tim Cook Mau Tipu Indonesia
"Saya harap warga, terutama yang tinggal di lereng atau tebing, memantau kondisi tanah sekitar dan segera melakukan evakuasi mandiri jika hujan berlangsung lebih dari dua jam,” kata Lani dalam laman resmi Pemkab Batang mengutip Kamis 23 Januari 2025.
Banjir Bandang dan Infrastruktur Rusak
Dilaporkan, banjir menghanyutkan empat rumah, merobohkan satu rumah lainnya, dan menyebabkan dua warga harus dirawat di RSUD Limpung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Puji Setyowati mengatakan, jembatan penghubung Desa Ngadirejo dengan Dukuh Pringombo di Kecamatan Reban hanyut tersapu arus deras.
"Selain itu, instalasi PDAM di wilayah ini juga hilang akibat banjir,” katanya.
Baca Juga: Review Dark Nuns, Bakal Ada Sekuel Karena Muncul Gang Dong Won?
Banjir juga menyebabkan 13 KK atau 50 jiwa di Desa Pacet mengungsi di balai desa dan musala setempat.