Xu Jiaoxiang, Wakil Kepala Sekolah Beitanghe menjelaskan, program ini dirancang untuk menjawab kekhawatiran para orang tua yang ingin anak-anak mereka beristirahat dengan nyaman di luar jam pelajaran.
Jadwal tidur siang pun disusun, dengan durasi 30 menit mulai pukul 12.00 hingga 12.55.
Di Distrik Binjiang, tempat sekolah tersebut berada, sebanyak 13 sekolah telah dipilih untuk menguji coba penggunaan meja-kursi lipat ini.
Upaya ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk memastikan siswa mendapatkan waktu istirahat yang memadai.
Baca Juga: Penjualan Tiket Tinggi Sebelum Tayang, Dark Nuns Jadi Film Horor Song Hye-kyo yang Paling Dinantikan
Menurut Li Haida, Kepala Departemen Pendidikan Distrik Beilun, lebih dari 10.000 set meja-kursi serbaguna telah disediakan di berbagai sekolah di wilayah tersebut.
Program serupa juga diterapkan di Sekolah Menengah No. 5 Guangzhou di Provinsi Guangdong.
Mereka mendukung kebijakan tidur siang sejak lebih dari satu dekade lalu.
Siswa diajarkan untuk mengatur tikar tidur mereka secara mandiri, sehingga meningkatkan kesadaran akan manajemen diri.
Manfaat Tidur Siang: Bukti Ilmiah yang Mendukung
Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang singkat, khususnya 20–30 menit, dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan suasana hati.
National Sleep Foundation merekomendasikan durasi ini sebagai waktu optimal untuk memulihkan energi tanpa menimbulkan rasa pusing setelah bangun.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2025: Main 3 Gim, Rinov dan Lisa Melaju ke 16 Besar
Studi dari University of Delaware di China menemukan, tidur siang selama 30–60 menit efektif meningkatkan fungsi neurokognitif remaja.
Dilaporkan, siswa yang rutin tidur siang memiliki kualitas tidur malam yang lebih baik.
Selain itu, tidur siang dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati para siswa.