KONTEKS.CO.ID - Ketika banjir bandang melumpuhkan jaringan komunikasi dan memutus akses transportasi di sejumlah wilayah Sumatra, kecemasan menjalar cepat dari satu keluarga ke keluarga lain.
Dalam situasi itulah, seorang pria asal Sibolga, Sumatra Utara ini memilih jalan yang nyaris tak terpikirkan banyak orang yakni melangkah dengan kaki sendiri, menembus puluhan kilometer demi satu kabar paling penting, bahwa keluarganya selamat.
Kisah mengharukan ini mencuat ke publik setelah diunggah akun Facebook Ndoetch Dani pada Rabu, 17 Desember 2025.
Dalam video tersebut, pria itu tampak berjalan menyusuri ruas jalan dari Sibolga menuju Tarutung, lintasan lintas kabupaten sejauh sekitar 66 kilometer yang dikenal berkelok dan berbukit.
Perjalanan panjang itu bukan untuk mencari bantuan, apalagi mengungsi. Ia berjalan hanya untuk memastikan keluarganya di Tarutung tidak lagi diliputi cemas akibat kabar simpang siur pasca banjir yang melanda Sibolga dan sekitarnya.
“Jumpa keluarga, ngasih kabar kalau keluarga di Sibolga baik-baik saja,” ucap pria itu saat dihentikan warga yang penasaran dengan tujuannya.
Tanpa kendaraan dan di tengah keterbatasan akses akibat bencana, ia mengaku telah memulai langkahnya sejak pagi hari, saat hari belum sepenuhnya terang dan kondisi jalan masih belum pasti.
“(Jalan) Dari tadi pagi,” imbuhnya singkat.
Baca Juga: Setelah Banjir dan Kelaparan, 16 Warga Sibolga Pelaku Penjarahan Sudah Dipulangkan Polisi
Tanpa Lelah Menyusuri Medan Terjal
Video tersebut merekam kelelahan yang tak bisa disembunyikan dari raut wajahnya. Langkahnya mantap, namun jelas menunjukkan tubuh yang sudah digerogoti jarak dan medan.
Jalan yang ia tempuh bukan lintasan datar, melainkan perbukitan dengan tanjakan panjang dan jalur yang rawan longsor pasca hujan deras.
Momen paling menyentuh terjadi ketika warga yang berpapasan tak tega membiarkannya melanjutkan perjalanan seorang diri.