KONTEKS.CO.ID – Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 (KRI SHS) serta Rumah Sakit (RS) Lapangan dari Batalyon Kesehatan Marinir memberikan layanan kesehatan kepada korban bencana di Aceh.
"Fasilitas kesehatan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) [itu] guna membantu korban bencana banjir di wilayah Aceh dan sekitarnya," kata Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tunggul, Kadispenal dalam keterangan pada Kamis, 11 Desember 2025.
Hingga saat ini, ujar dia, total 432 pasien terdampak banjir telah berhasil mendapatkan pelayanan kesehatan dari unsur maupun para prajurit TNI AL di RS Lapangan tersebut.
Ia menjelaskan, kegiatan utama satgas difokuskan di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara.
Personel gabungan mendirikan RS Lapangan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak, pascabencana banjir untuk menjangkau warga yang membutuhkan pertolongan medis segera.
"Mayoritas pasien mengalami keluhan inspeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, diare, hingga demam tingggi," katanya.
Tunggul menyampaikan, kehadiran KRI dr. Soeharso-990 menegaskan kesiapan TNI AL dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan pelayanan kesehatan di daerah bencana, khususnya wilayah yang sulit diakses melalui jalur darat.
"Saat ini ada dua jenis KRI Bantuan Rumah Sakit yaitu KRI Soeharso-990 yang diposisikan di Pantai Timur Sumatera dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat - 992, di posisikan di Pantai Barat," katanya.
Menurut dia, pengerahan kapal rumah sakit ini atas perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
"Kedua KRI tersebut memiliki fasilitas Rumah Sakit yang cukup memadai, oleh karena itu disiagakan untuk merawat pasien-pasien yang sifatnya kritis dan memerlukan penanganan medis," katanya.***