daerah

Sebanyak 187 Pendaki Terjebak Erupsi Semeru Berhasil Turun, Sebagian Besar Pengungsi Kembali ke Rumah

Jumat, 21 November 2025 | 14:44 WIB
Erupsi Gunung Semeru (Foto: PVMBG)

KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 187 orang pendaki yang sebelumnya dilaporkan terjebak di Jalur Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, telah berhasil turun.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari di Jakarta, Jumat, 21 November 2025, menyampaikan, mereka dalam kondisi baik.

"Berhasil turun dengan selamat, seiring dengan wilayah tersebut dinyatakan aman tidak terlintasi awan panas," ujarnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Alami 45 Letusan dalam 6 Jam, Status Tetap Awas: Warga Diminta Jauhi Besuk Kobokan hingga 20 Km

Abdul Muhari lebih lanjut menyampaikan, sebagian besar warga terdampak erupsi Semeru pun mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB) hingga Kamis, 20 November 2025, pukul 19.30 WIB, terdapat sembilan lokasi pengungsian yang telah didirikan.

"Lokasi pengngsian di beberapa tempat dengan total pengungsi mencapai 1.116 jiwa," katanya.

Baca Juga: Ratusan Ternak Mati Akibat Erupsi Gunung Semeru, Pemkab Lumajang Suplai Pakan buat yang Ditemukan Hidup

Adapun lokasi pengungsian yang tersebar, di antaranya rumah Kepala Desa Sumbermujur, Kantor Kecamatan Candipuro, dan Pom Mini Desa Supit Urang.

Berikutnya, di Kantor Kecamatan Pronojoyo, SDN Supit Urang 04, SDN Sumber Urip 02, Balai Desa Oro-oro Ombo, Masjid Nurul Jadid Desa Supit Urang, BumDes Desa Sumber Urip, dan Masjid Oro-oro Ombo.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Rusak Lebih dari 50 Hektare Lahan Pertanian, Kerugian Tembus Rp4 Miliar

Pemerintah daerah melalui BPBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Lumajang beserta unsur terkait termasuk BNPB, masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar pengungsi yang masih bertahan di pengungsian.

"Di antaranya dengan mendirikan dapur umum, mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan berupa permakanan, terpal, selimut, hingga alat pelindung diri (APD)," katanya.***

 

Tags

Terkini