KONTEKS.CO.ID - Kota Palu, Sulawesi Tengah, digemparkan oleh kabar meninggalnya seorang pendaki bernama Gate (40) di jalur menuju puncak Gunung Gawalise.
Jasad korban ditemukan sekitar 200 meter dari puncak gunung, Minggu 12 Oktober 2025 sore, setelah operasi pencarian intensif oleh tim SAR gabungan Palu.
Insiden ini langsung menyita perhatian publik, terutama kalangan pendaki lokal yang kerap menjajal jalur ekstrem Gawalise.
Baca Juga: Nissan Setop Produksi EV demi Lahirkan Kembali Salah Satu SUV Terpopulernya
1. Penemuan Jasad di Dekat Puncak Gawalise
Kabar duka ini pertama kali diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palu pada Sabtu 11 Oktober 2025 malam, sekitar pukul 22.30 WITA.
Seorang saksi bernama Surya melaporkan penemuan sosok tubuh tak bernyawa di jalur menuju Puncak Gawalise.
Setelah laporan diterima, tim SAR langsung dikerahkan menuju lokasi pada malam hari.
Pada Minggu pukul 15.38 WITA, Kepala Basarnas Palu, Muh Rizal, mengonfirmasi jasad korban berhasil ditemukan sekitar 200 meter dari puncak.
“Hari ini kita temukan korban di sekitar area puncak Gunung Gawalise pada pukul 15.38 WITA,” ujar Rizal dalam keterangannya resmi.
2. Evakuasi di Medan Curam dan Berisiko
Proses evakuasi jasad Gate berlangsung dramatis dan penuh risiko.
Baca Juga: Penyebab Bulan Madu Maut di Glamping Mewah Solok Mulai Terkuak
Menurut Rizal, jalur pendakian menuju titik temuan berada di medan curam, licin, dan diselimuti kabut tebal.
Tim SAR gabungan harus berhati-hati menurunkan jenazah agar tidak terpeleset di jalur sempit yang basah karena hujan.