KONTEKS.CO.ID - KMP Mukhlisa tenggelam di Perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 5 Mei 2025, sekitar pukul 15.20 WITA.
Kapal motor penumpang (KMP) yang melayani rute penyeberangan Balikpapan-Penajam tersebut tenggelam di perairan dekat wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sampai berita ini diturunkan, petugas masih mencari dua orang penumpang yang diduga terjebak di dalam mobil saat KMP Mukhlisa tenggelam.
Baca Juga: Fajar dan Nabila Tampil 'Magic dan Berbahaya' di Duet Top 3 Indonesian Idol 13, Dapat 5 SO!
Hal itu dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Sukadi Kuncoro. Dia mengungkapkan, ada dua penumpang diduga terjebak di dalam kendaraan yang ada di KMP Muchlisa.
"Informasi yang kami terima, ada dua penumpang, laki-laki dan perempuan yang terjebak di dalam mobil dan masih dilakukan evakuasi," sebut Sukadi, mengutip laman Antara, Senin 5 Mei 2025.
Tetapi pihaknya belum mengetahui berapa jumlah korban di bencana tenggelamnya kapal feri tersebut. Hingga Senin malam proses evakuasi terhadap penumpang terus berlangsung.
Baca Juga: Mesa Hira dan Rossa Panaskan Panggung Top 3 Indonesian Idol 13 Lewat Duet Single 'Hey Ladies'
Sukadi menambahkan, lokasi tenggelamnya KMP dengan daratan atau pantai Kabupaten Penajam Paser Utara hanya 200 meter. Sedangkan kapal itu dalam keadaan sudah tenggelam.
Terkait penyebab kapal tenggelam, ada dugaan kebocoran dan mesin mati saat bencana terjadi.
Kronologi KMP Mukhlisa Tenggelam
Menurut Sukadi, berdasarkan informasi yang masuk kejadiannya berlangsung pukul 15.20 WITA. Kapal nahas itu diberangkatkan dari Pelabuhan Karingau, Kota Balikpapan, pukul 14.00 WITA. Kemudian sampai di perairan Kabupaten Penajam Paser Utara pukul 15.00 WITA.
Baca Juga: Duet Emosional Shabrina x Judika di Malam Top 3 Indonesian Idol 13, Bikin Penonton Merinding!
Ketika proses sandar tak ada pergerakan di mesin kiri kapal. Lalu seusai ABK melakukan pengecekan ditemukan as propeller kapal patah.
Kru kapal langsung meminta bantuan ke PT Ferry 3 Anugerah guna mengandaskan kapal agar tidak tenggelam. Sayangnya langkah itu tidak berhasil dan KMP Muchlisa tenggelam.
Pihak Kepolisian masih meminta keterangan sejumlah saksi. Di antaranya, juru mudi dan kapten kapal. ***