KONTEKS.CO.ID - Demonstrasi menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) digelar para pelajar di sejumlah wilayah di Papua.
Demo digelar di antaranya di Wamena dan Yahukimo, Papua Pegunungan. Lalu di Kota Jayapura dan Nabire di Provinsi Papua.
Beredar kabar, 16 pelajar ditahan pihak kepolisian saat demonstrasi menolak program Makan Bergizi Gratis di Kota Jayapura, Papua, Senin 17 Februari 2025.
Baca Juga: Demo Ribuan Pelajar Tolak Makan Bergizi Gratis di Papua Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Pihak kepolisian menahan belasan pelajar tersebut di Polsek Heram, Waena, Kota Jayapura.
Berdasarkan informasi terkini, mereka telah mendapat pendampingan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua.
Staf LBH Papua, Imanus Komba mengatakan belasan siswa SMA itu berencana berdemonstrasi di sekitar Expo Waena, sekitar pukul 07.00 WIT.
Baca Juga: Fedi Nuril Merasa Malu Lihat Pidato Presiden Prabowo
Menurut Imanus, dua orang siswa diduga dipukul oleh aparat kepolisian.
Seorang pelajar terkena pukulan di kepala. Satu lain mengalami luka-luka dan berdarah.
"Kami belum bisa pastikan kapan mereka ini akan dipulangkan. Sesuai aturan, mereka pasti akan dipulangkan setelah dimintai keterangan,” kata Imanus Komba kepada wartawan.
Imanus mengatakan, tindakan polisi tersebut melanggar aturan.
Sebab, aksi belasan itu siswa merupakan wujud aspirasi yang dijamin oleh Undang-undang.
Artikel Terkait
Menguak Pemilik PT Lembah Tidar Indonesia, Tempat Retret Kepala Daerah yang Disebut Punya Kader Gerindra Hingga Telan Biaya Rp11 Miliar
Kronologi Kecelakaan Maut Bendum Demokrat Renville Antonio di Jatim, Tabrak Mobil Pikap Hingga Terpental 100 Meter
AHY dan Khofifah Ungkap Kenangan dengan Renville Antonio, Bendum Demokrat yang Meninggal Dunia Kecelakaan Maut di Situbondo
Waspada Hujan Sangat Lebat Terjadi Hingga 20 Februari, 3 Wilayah Jawa di Antaranya
Demo Ribuan Pelajar Tolak Makan Bergizi Gratis di Papua Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata