KONTEKS.CO.ID - Seorang wartawan bernama Sahril Helmi hilang saat ledakan speedboat milik Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Ternate.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Minggu 2 Februari 2025.
Hingga hari kedua, wartawan Metro TV itu belum juga ditemukan, Tim SAR gabungan pun masih terus melakukan pencarian.
Baca Juga: Trump Sebut Microsoft Siap Caplok TikTok, Harganya Rp818 Triliun
Dalam pencarian, Basarnas Ternate mengerahkan KN SAR 237 Pandudewanata untuk menyisir lokasi kecelakaan di perairan Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Kemudian, area pencarian diperluas hingga perairan pulau-pulau kecil di Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan.
Nahkoda kapal KN SAR Pandudewanata, Sujono mengatakan, perluasan area pencarian dari titik kejadian.
Baca Juga: Presiden Prabowo Instruksikan ESDM Perbolehkan Pengecer Jual Gas 3 Kg
"Pencarian dengan area sejauh 22 notikal mail di area sekitarnya barat Pulau Gita dan sampai di sebelah timur Pulau Kayoa, dan di sebelah barat laut Pulau Makian," kata Sujono, Selasa 4 Februari 2025.
Hingga saat ini, tanda-tanda keberadaan korban belum ditemukan.
Menurut Sujono, kondisi cuaca hari kedua pencarian lebih baik dibandingkan hari sebelumnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Turunkan Satgas Soal Gas 3 Kg yang Langka, Ini Tugas-tugasnya
Dengan demikian, pencarian dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Artikel Terkait
Bocah Perempuan Diterkam Buaya Saat Ikut Kakaknya Mancing di Pangkalpinang, Begini Upaya Pencarian dari Tim SAR
Banjir Bandang Terjang Bima NTB, Ibu-ibu dan Anak-anak Hilang Hingga Rumah Hanyut
Akses Jalan dan Jembatan di Bima NTB Terputus Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor
Personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 Bagikan Susu ke Generasi Penerus di Papua
Gempa Bumi Hari Ini Magnitudo 6,2 Guncang Pulau Morotai, Begini Analisis BMKG