"Yang saat itu niatnya guyon (bercanda) tapi disalahpersepsikan, tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya bercanda malah berlebihan," ujar Gus Miftah dalam pertemuannya dengan Sunhaji itu.
Seolah telah mengenal akrab, Gus Miftah pun menyebut Sunhaji sebagai seorang penjual es teh bakul yang sering datang ke pengajian.
Baca Juga: Anak Jadi Penyebab Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah, Buang Potongan Tubuh di 3 Kota Berbeda
"Penjual es teh spesialis pengajian, ke mana-mana ngaji," sebut Gus Miftah kepada wartawan seraya menunjuk sang penjual es teh bakul.
Menyikapi permohonan maaf dari Gus Miftah, Sunhaji menyebut menganggap tindakan itu bukanlah sebuah masalah baginya.
"Saya sudah memaafkan (Gus Miftah)," tegas Sunhaji terkait ucapan kasar Gus Miftah tersebut.
Di sisi lain, Sunhaji justru mengaku bangga karena Gus Miftah bersedia mengadakan pengajian di wilayah desa tempat kediamannya.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi dan Luncurkan Abu Vulkanik 1 Km, Masyarakat Diimbau Waspada
"Saya merasa bangga kedatangan Gus Miftah. Gus Miftah mau ngaji di tempat ini (Desa Banyusari, Kecamatan Grabag) sebelum tanggal 17 Desember," tutupnya.
Pedagang Es Teh Viral Sempat Dapat Hadiah Rp100 Juta
Efek viralnya peristiwa tersebut, sejumlah influencer menemui Sunhaji langsung di kediamannya.
Menurut Willie Salim, Sunhaji adalah sosok pekerja keras dan tanggung jawab terhadap keluarga, dan berhak menerima donasi sebesar Rp100 juta.
"Bapak pedagang es teh yang viral, sosok pekerja keras dan tanggung jawab terhadap keluarga. Sudah aku titipkan (donasi) semoga berkah," ujar Willie Salim melalui akun @willie27_, pada Rabu, 4 Desember 2024.
"100 juta untuk Bapak pedagang es teh viral, semoga bermanfaat. Sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi orang lain," tandasnya.***
Artikel Terkait
Dipadati Ribuan Kendaraan, Jalur Puncak Bogor Macet Horor Saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.200 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi dan Luncurkan Abu Vulkanik 1 Km, Masyarakat Diimbau Waspada
Anak Jadi Penyebab Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah, Buang Potongan Tubuh di 3 Kota Berbeda
BNPB Catat 6 Bencana Banjir dan Tanah Longsor Terjadi Pada Pekan Terakhir Januari 2025, Telan Korban Jiwa dan Luka-luka