Akibatnya, sang anak kerap bangun siang hingga tak bisa menjaga adiknya yang masih kecil saat Netti tinggal bekerja.
Sang anak pun mendapat tugas dari Netti untuk mengasuh dua adiknya saat orang tuanya bekerja sebagai buruh tani.
Tak jarang, sang anak turut membantu pekerjaan orang tuanya.
"Saya menyesal telah membuat almarhum sakit hati karena handphone-nya diambil. Padahal maksud saya baik agar tidak terkena pengaruh negatif," sesal Netti.
Baca Juga: Buruan Tukar Kode Redeem FF Edisi Terbatas Sabtu 18 Januari 2025, Senjata Hebat!
Tak pelak, kejadian itu membuat warga heboh lantaran sang anak dikenal naik dan penurut kepada orang tua.
Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat Tatang Sunarya menyebut, tidak terlihat tanda-tanda remaja putri itu berbuat nekat.
"Saya kaget saat mendapatkan telepon bahwa almarhumah meninggal dunia," katanya.
Tatang mengatakan, saat kejadian nyaris tidak ada orang dewasa lantaran sedang bekerja sebagai buruh tani di ladang.
Baca Juga: 2 Kode Redeem FF Sudah Cukup Booyah Mabar Akhir Pekan Sabtu 18 Januari 2025
Sementara, Kapolsek Pasirwangi Iptu Wahyono Aji mengatakan, sebelum kejadian korban sempat menyampaikan niat bunuh diri kepada adik dan seorang temannya.
Meski demikian, polisi tidak bisa melanjutkan proses penyelidikan. Sebab, pihak keluarga menolaknya.
"Keluarga menganggap kejadian ini musibah," ujar Aji.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Kuliner di Jakarta Selatan yang Sedang Viral, Dijamin Lidah Akan Bergoyang
Sementara, korbam sudah dimakamkan pihak keluarga.
Artikel Terkait
Sukses di Palembang dan Semarang, Journalism 360 Promedia Kembali Digelar di Medan: Mahasiswa Hingga Pengusaha Media Jangan Ketinggalan!
Breaking News: Markas Pemuda Pancasila di Bandung Diduga Diserang GRIB, Darah Berceceran
Gunung Ibu Erupsi Hingga Berstatus Awas, BNPB Sebut Ratusan Warga Sudah Mengungsi
Gunung Lewotobi 4 Kali Erupsi, Kolom Abu Mencapai 1.500 Meter
Usai Erupsi Gunung Lewotobi Masih Siaga, Begini Kondisi Pengungsi