Erupsi yang ketiga ini cukup lama, terekam berlangsung hingga lebih dari 15 menit.
"Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi sementara ini ± 15 menit 52 detik," sebut PPGA di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang.
Awal erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada pukul 14.06 Wita, dengan tinggi abu vulkanik mencapai 700 meter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Hallan, membenarkan Gunung Lewotobi Laki-Laki sudah empat kali mengalami erupsi pada Kamis, 16 Januari 2025.
Baca Juga: Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra: Pacaran, Menikah, dan Putus Diam-Diam
"Erupsi yang keempat terjadi hampir jam 5 sore kolom abu 1.500 meter dan berlangsung sekitar 15 menit," kata Avelina Hallan.
6.000 Jiwa Masih Harus Mengungsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki memaksa sedikitnya 6.000 jiwa harus mengungsi secara mandiri. Kondisi mereka dipastikan aman.
Selama erupsi terjadi, abu vulkanik tidak mencapai ke empat titik pengungsian. Sejauh ini tidak terdampak langsung terhadap pengungsi.
“Ini karena titik pengungsi di atas sepuluh kilometer dari puncak erupsi," ujarnya.
Empat titik pengungsi berada di Konga, Lewolaga, Bokang dan Koba Soma.
Avelina menambahkan, seluruh pengungsi dari enam desa masih tetap berada di empat titik pengungsian.
Mereka diminta untuk tetap bertahan di lokasi pengungsian sampai situasi benar-benar aman.***
Artikel Terkait
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 4.000 Meter
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Abu Vulkanik Meluncur 1100 Meter
Gunung Ibu Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 2.500 Meter di Atas Puncak
Gunung Ibu Kembali Erupsi dengan Lontaran Abu Vulkanik 4.000 Meter
Gunung Ibu Erupsi Hingga Berstatus Awas, BNPB Sebut Ratusan Warga Sudah Mengungsi
Gunung Lewotobi 4 Kali Erupsi, Kolom Abu Mencapai 1.500 Meter