• Senin, 22 Desember 2025

Usai Erupsi Gunung Lewotobi Masih Siaga, Begini Kondisi Pengungsi

Photo Author
- Jumat, 17 Januari 2025 | 19:13 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Awas (Dok PVMBG)
Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Awas (Dok PVMBG)

Erupsi yang ketiga ini cukup lama, terekam berlangsung hingga lebih dari 15 menit.

"Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi sementara ini ± 15 menit 52 detik," sebut PPGA di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang.

Awal erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada pukul 14.06 Wita, dengan tinggi abu vulkanik mencapai 700 meter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Hallan, membenarkan Gunung Lewotobi Laki-Laki sudah empat kali mengalami erupsi pada Kamis, 16 Januari 2025.

Baca Juga: Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra: Pacaran, Menikah, dan Putus Diam-Diam

"Erupsi yang keempat terjadi hampir jam 5 sore kolom abu 1.500 meter dan berlangsung sekitar 15 menit," kata Avelina Hallan.

 

6.000 Jiwa Masih Harus Mengungsi

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki memaksa sedikitnya 6.000 jiwa harus mengungsi secara mandiri. Kondisi mereka dipastikan aman.

Selama erupsi terjadi, abu vulkanik tidak mencapai ke empat titik pengungsian. Sejauh ini tidak terdampak langsung terhadap pengungsi.

“Ini karena titik pengungsi di atas sepuluh kilometer dari puncak erupsi," ujarnya.

Baca Juga: Lima Korban Tewas Kebakaran Plaza Glodok Paling Banyak di Ruang Karaoke, Begini Gambaran Kondisi Mereka

Empat titik pengungsi berada di Konga, Lewolaga, Bokang dan Koba Soma.

Avelina menambahkan, seluruh pengungsi dari enam desa masih tetap berada di empat titik pengungsian.

Mereka diminta untuk tetap bertahan di lokasi pengungsian sampai situasi benar-benar aman.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X