Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan.
Sebabnya, berpotensi terlanda perluasan awan panas, dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
"Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," imbau Alwi.
Kemudian, masyarakat diminta waspada potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Kembangkan SIM Poin, Obat Manjur Paksa Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
Luhut Pandjaitan Ingatkan Jangan Khianati Orang yang Pernah Menolong, Sindir Siapa?
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Serentak 6 Januari 2025
Gempa Megathrust Ancam Selatan Jawa Hingga Jakarta, BPBD Minta Warga Siapkan Tas Darurat
Muncul Penipuan Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Pengusaha Katering Lapor Polisi