"Wali Kota sudah menyampaikan bahwa ada langkah ekonomi yang bisa dikerjasamakan dengan Bone ke depan, untuk menyongsong IKN," katanya saat itu.
Nama mantan polisi Polresta Samarinda, Ismail Bolong, mendadak mencuat ke hadapan publik karena video pengakuannya sebagai pengepul batu bara ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim), viral di media sosial dan WhatsApp.
Dalam video viral itu, Ismail Bodong mengaku memberikan setoran kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto atas testimoni yang menyatakan bahwa dia telah menyetor uang tambang ilegal sebesar Rp6 miliar.
Ismail Bolong sebelumnya mengakui memberikan setoran langsung di ruang kerja Komjen Agus Andrianto sebanyak Rp6 miliar. Setoran pertama Rp2 miliar diberikan pada Oktober 2021, kemudian setoran kedua Rp2 miliar diberikan pada November 2021, dan setoran ketiga Rp2 miliar diberikan pada Desember 2021.
Baca Juga:
1. Siapa Ismail Bolong, Sebut Setor ke Kabareskrim dan Munculkan Isu Perang Bintang Polri
2. Perang Bintang Muncul Lagi Setelah Video Ismail Bolong Viral
3. Testimoni Setoran Rp6 Miliar, Ismail Bolong Mengaku Ditekan Hendra Kurniawan
***