KONTEKS.CO.ID - Cuitan tak pantas yang diunggah akun Twitter Polsek Srandakan, Bantul, DI Yogyakarta terkait tragedi di Kanjuruhan viral.
Polres Bantul mengakui jika hal itu dilakukan oleh anggotanya yang juga mantan admin @polseksrandakan.
Artinya, akun Twitter tersebut tidak diretas dan benar diunggah oleh admin. Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan tim Siber Polda DI Yogkayarta.
"Benar ditemukan adanya kelalaian dari anggota Polsek yang bukan merupakan admin namun pernah menjadi admin resmi sehingga masih dapat mengakses akun tersebut," Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, Selasa 4 Oktober 2022.
"Yang bersangkutan telah mengakui memberi komentar pada tragedi kerusuhan sepakbola di stadion Kanjuruhan, Malang pada tanggal 2 Oktober 2022 pukul 03.47 dengan menggunakan akun @polseksrandakan,” sambungnya.
Dikatakan Jeffry, Polres Bantul turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang terjadi di Kanjuruhan, Malang.
Mereka juga memohon maaf yang sebesar-besarnya atas munculnya postingan dari akun resmi Polsek Srandakan tersebut.