KONTEKS.CO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan pemasangan sejumlah jembatan baily di Bireun, Aceh, rampung pada akhir pekan ini.
"Sejumlah jembatan bailey di Bireuen ditargetkan rampung akhir pekan ini," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB pada Jumat, 12 Desember 2025.
Ia menyampaikan, sejumlah pengerjaan jembatan bailey oleh pemerintah melalui BNPB bekerja sama dengan Satgas TNI untuk perbaikan jalan dan jembatan di Provinsi Aceh mengalami perkembangan signifikan, pada Kamis siang pekan ini.
"Pos Pendamping Nasional mencatat setidaknya ada tiga lokasi pemasangan jembatan bailey yang telah mengalami progres," ujarnya.
Pemasangan jembatan tersebut diharapkan dapat selesai pada akhir pekan ini sehingga akses jalan yang menghubungkan Bireuen dengan Lhoksumauwe dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Dengan demikian, pemulihan akses transportasi akan memudahkan dan memaksimalkan pengiriman bantuan atau distribusi logistik peralatan ke wilayah Bireuen maupun Lhoksumauwe ataupun Bireuen dan Takengon, Aceh Tengah.
Ketiga jembatan yang terletak di Kabupaten Bireuen, di antaranya Teupin Reudeup di Kecamatan Pesangan Selatan. Ini merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Bireuen dan Lhoksoumawe.
"Jembatan ini memiliki panjang 30 meter yang saat ini progresnya mencapai 77 persen dari sebelumnya 53 persen," ujarnya.
Lokasi kedua adalah Jembatan Teupin Mane di Kecamatan Juli yang juga merupakan jalan utama menghubungkan antara Bireuen dengan Takengon, Aceh Tengah.
Baca Juga: Potret Kegagapan Penanganan Bencana di Aceh: Warga 3 Jam Jalan Kaki Susuri Tebing demi Beras dan BBM
"Progres jembatan yang materialnya didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ini sudah mencapai 85 persen dari sebelumnya baru 25 persen," katanya.
Adapun lokasi jembatan ketiga di Bireuen adalah Kutablang di Kecamatan Krueng Tikeum. Jembatan yang membentang sepanjang 72 meter ini, merupakan jalan utama menghubungkan Bireuen dengan Lhoksoumawe. Progresnya sudah 17,5 persen.
Selain lokasi di Bireuen, kata Abdul Muhari, pemerintah juga terus melakukan percepatan pembangunan jembatan di wilayah lain, seperti di Takengon, Aceh Tengah.
Jembatan Jeurata di Kabupaten Aceh Tengah tersebut menghubungkan antara Kabupaten Pidie dengan Takengon. Kendati progresnya masih satu persen, namun diharapkan jembatan sepanjang 48 meter ini dapat selesai dalam waktu dekat.
"Kapasitas jembatan bailey yang dibangun ini memiliki bobot sekitar 50 ton," ujarnya.
Pembangunan jembatan tersebut dikerjakan oleh personel TNI dari satuan Yonzipur dan Kementerian Pekerjaan Umum dengan koordinasi dan dukungan BNPB.***
Artikel Terkait
Prabowo Luncurkan Misi Raksasa Bangun 300 Ribu Jembatan di Desa Terpencil, Mahasiswa Teknik dan Zeni TNI Siap Dilibatkan!
Dua Desa di Humbang Hasundutan Terisolir, 3 Jembatan Putus, 132 Titik Jalan Terdampak Longsor, dan 126 Titik Amblas
Pemkab Agam dan BNPB Kerahkan 10 Alat Berat Perbaiki Jalan dan Jembatan Putus
Alat Berat Terus Singkirkan Material Longsor di Sejumlah Titik Jalan Wilayah Sumbar, Jembatan Darurat Disiapkan
Pemerintah Kebut Pembangunan Jembatan Bailey, Akses Penghubung Bireuen–Takengon