Pembersihan dilakukan secara gotong royong oleh perawat, tim sanitasi, dan IPSRS. Hingga sore ini, sekitar lima ruangan dengan total 90 bed sudah dapat dimanfaatkan kembali.
Menurut Erizal, setiap ruang yang kembali operasional sangat penting karena kebutuhan rawat inap meningkat setelah banjir surut.
Baca Juga: OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sita Uang dan Emas
Banyak warga mengalami penyakit pascabencana sehingga permintaan perawatan melonjak. Manajemen rumah sakit menargetkan ruang tambahan segera menyusul, meski proses bergantung pada tingkat kerusakan masing-masing ruang.
Dengan bertambahnya kapasitas tempat tidur, antrean di IGD diharapkan dapat berkurang dan pelayanan darurat berlangsung lebih stabil. ***
Artikel Terkait
DPR Minta Kejagung Usut Tuntas Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Api Besitang-Langsa
Duduk Perkara Starlink Gratis Malah Jadi Pungli di Langsa, Banjir Sumatra
KPK Periksa Puluhan Saksi untuk Bongkar Korupsi RSUD Dr Harjono Bupati Sugiri Sancoko
Kemenkes Ngebut PulihKan RSUD Terdampak Bencana Sumatra
RSUD Aceh Tamiang Ditargetkan Operasi Pekan Ini, Prajurut TNI AL dan Berbagai Pihak Bersihkan Material Sisa Banjir