Kisah Pilu Desa Sekumur di Aceh Tamiang: Lenyap Sekejap Disapu Air Bah, Kini Hanya Tersisa Masjid Kokoh Berdiri

Kehilangan rumah, harta benda, dan anggota keluarga membuat warga menghadapi tekanan psikologis yang signifikan.

Hendra menekankan perlunya bantuan segera agar warga bisa bertahan hidup dan memulai pemulihan.

Upaya Bantuan dan Solidaritas

Sejumlah relawan dan pemerintah daerah terus berupaya menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak.

Infografis Infografis Banjir Terbesar di Indonesia (Foto: Konteks.co.id/Djoe Witjaksono)

Namun, medan yang terisolasi dan kerusakan infrastruktur membuat distribusi logistik menjadi tantangan besar.

Desa Sekumur menjadi simbol betapa dahsyatnya kekuatan alam dan pentingnya kesiapsiagaan bencana.

Masjid yang masih berdiri di tengah puing-puing kini menjadi satu-satunya penanda sejarah sebuah desa yang hilang dalam sekejap.***