KONTEKS.CO.ID – Dampak banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah cukup parah. Sebanyak 73 orang meninggal dunia, 104 orang dalam pencarian, dan 508 orang mengalami luka-luka.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pada Senin, 1 Desember 2025, menyampaikan, angka itu berdasarkan data terakhir pada Minggu sore, 30 November 2025 pukul 17.00 WIB.
"Saat ini, Tapanuli Tengah telah dapat dijangkau melalui akses udara dari Tapanuli Utara," ujarnya.
Adapun jalur darat menuju Tapanuli Tengah melalui Terutung-Sibolga belum dapat diakses karena material longsor masih menutupi badan jalan di beberapa titik.
Sementara itu, pemutakhiran data korban pada wilayah terdampak banjir dai Tapanuli Selatan, yaitu 52 jiwa meninggal dunia, 48 orang dilaporkan hilang, dan 58 orang butuh perawatan.
Kepala BNPB, Suharyanto, mejelaskan, meskipun dampak bencana di Tapanuli Selatan cukup besar namun situasi telah kondusif.
"Akses jalan darat dapat dilewati. Jaringan listrik, internet, air masih berjalan," katanya.
BNPB memprioritaskan wilayah tersebut untuk melakukan pembersihan dengan menurunkan alat berat khusus untuk membersihkan kayu-kayu besar.
Ia menegaskan, saat ini, BNPB masih fokus pada percepatan penanganan darurat, baik operasi pencarian dan pertolongan, pemenuhan kebutuhan dasar, dan pemulihan akses transportasi dan komunikasi.
BNPB kembali mendistribusi bantuan logistik dan permakanan untuk masyarakat di wilayah terdampak banjir dan longsor pada Minggu kemarin.
Untuk Tapanuli Tengah, sembilan unit genset dan starlink telah diterbangkan dari bandara Silangit ke Pinansori. Bantuan permakanan di-drop dari udara.
"Perlatan ini guna mendukung percepatan pemulihan jalur komunikasi yang sempat terputus saat itu," ujarnya.
Artikel Terkait
Komunikasi di Sibolga dan Tapanuli Tengah Mati Total, Terputus dari Kontak Luar
Akses Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Sibolga Masih Sulit Ditembus, Begini Cara Bantuan Tetap Masuk Meski Jalan Lumpuh Total!
BNPB Ungkap Fakta Mengerikan: Tapanuli Tengah dan Sibolga Masih Terisolir Total, Akses Darat Putus 50 Km!
Hambat Penanganan Darurat Bencana, BNPB Minta PLN Segera Perbaiki Jaringan Listrik di Tapanuli Tengah