• Senin, 22 Desember 2025

4 Hari Hujan Ekstrem Picu Bencana di Sumbar, BNPB Siapkan Operasi Modifikasi Cuaca

Photo Author
- Kamis, 27 November 2025 | 07:57 WIB
BNPB siapkan teknologi modifikasi cuaca atasi hujan ekstrem di Sumbar  (Foto: Ilustrasi/Pixabay)
BNPB siapkan teknologi modifikasi cuaca atasi hujan ekstrem di Sumbar (Foto: Ilustrasi/Pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan langkah khusus menghadapi rangkaian banjir dan longsor yang melanda hampir seluruh wilayah Sumatra Barat (Sumbar).

Salah satu upaya yang disiapkan adalah Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengalihkan potensi hujan ekstrem yang berpeluang memperburuk situasi.

Sekretaris Utama BNPB, Rustian, menyampaikan bahwa intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir telah memicu bencana di berbagai kabupaten/kota.

Baca Juga: Bencana Sumut Belum Berakhir, BMKG Peringatkan Bibit Siklon Tropis 95B Picu Hujan Ekstrem dan Angin Kencang di Aceh, Sumatera Utara, Sumbar, dan Riau

“Hampir seluruhnya sekarang ini hujan ekstrem yang mengakibatkan banjir dan longsor. Jadi kami memiliki operasi modifikasi cuaca. Jika memang cuaca sangat ekstrem, maka operasi modifikasi cuaca ini akan dilakukan untuk memindahkan turunnya hujan ke tempat lain,” ungkap Rustian dalam keterangannya, Kamis, 27 November 2025.

Bantuan Darurat Disalurkan ke Dua Wilayah

BNPB juga memberikan bantuan darurat bagi masyarakat yang terdampak di Padang Pariaman dan Pesisir Selatan. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada pemerintah daerah sebagai dukungan pemenuhan kebutuhan mendesak.

Bantuan Padang Pariaman meliputi; 100 paket alat kebersihan, 30 paket hygiene kit, 150 paket family kit, 200 paket makanan siap saji, 200 paket sembako

Sedangkan untuk Pesisir Selatan meliputi; 100 kasur lipat, 100 selimut, 100 paket family kit, 2 tenda pengungsi, 50 tenda keluarga, 200 paket sembako.

Selain penyerahan bantuan, jajaran BNPB meninjau langsung titik-titik terdampak guna memastikan penanganan berjalan optimal, termasuk evakuasi warga serta ketersediaan logistik di pos pengungsian.

Kerusakan Infrastruktur Meluas

Rustian menyebut hujan lebat empat hari berturut-turut telah memicu dampak besar di Sumbar. "Cuaca memang sangat ekstrem sehingga menyebabkan banyak warga mengungsi serta rusaknya infrastruktur,” ujarnya.

Baca Juga: Siklon Tropis FINA Terbentuk, BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Hantam Wilayah Timur Indonesia: Maluku dan NTT Waspada!

Di Padang Pariaman, BNPB meninjau kerusakan pada sejumlah fasilitas, termasuk badan jalan yang terputus di ruas Jambak–Lubuk Simantung sepanjang sekitar 200 meter. Selain itu, jembatan, sekolah, masjid, dan musala di 13 kabupaten/kota juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Respons Daerah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman telah menetapkan status darurat, mengaktifkan pos komando, memobilisasi evakuasi, serta membuka pos pengungsian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X