• Minggu, 21 Desember 2025

Berada Dekat Zona Megathrust, 2 Gempa Beruntun Guncang Lampung Pagi Ini

Photo Author
- Rabu, 26 November 2025 | 05:44 WIB
Dua gempa beruntun guncang wilayah Lampung (Foto: Ilustrasi/Pexels)
Dua gempa beruntun guncang wilayah Lampung (Foto: Ilustrasi/Pexels)

KONTEKS.CO.ID - Lampung diguncang dua gempa bumi beruntun pada Rabu, 26 November 2025 pagi.

Berdasarkan laporan awal Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kedua gempa tersebut terjadi dalam selang waktu hanya empat menit dan berpusat di wilayah barat daya pesisir Lampung.

Gempa pertama tercatat terjadi pada pukul 05.14 WIB dengan magnitudo 3,2. Episenter berada di koordinat 5,96 derajat Lintang Selatan (LS) dan 103,66 derajat Bujur Timur (BT) atau tepatnya 90 kilometer barat daya Pesisir Barat, Lampung, dengan kedalaman 13 kilometer.

Baca Juga: Gempa Blitar Magnitudo 5,2 Terasa hingga Bali, Berikut Penjelasan Terkini

Tak lama berselang, gempa kedua menyusul pada pukul 05.18 WIB. BMKG mencatat kekuatan 3,3 magnitudo dengan pusat di 6,05 LS dan 104,03 BT, berjarak 96 kilometer barat daya Tanggamus, Lampung, pada kedalaman 30 kilometer.

BMKG menegaskan bahwa kedua gempa tersebut merupakan informasi awal yang masih dapat mengalami pembaruan.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di akun resmi X-nya, @infoBMKG pada Rabu, 26 November 2025.

Hingga berita ini tayang, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan maupun guncangan yang dirasakan masyarakat. Kedua gempa tersebut berada pada kategori magnitudo rendah dan umumnya tidak menimbulkan kerusakan signifikan.

Baca Juga: Gempa Goyang Maluku Barat Daya, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Meski demikian, dua gempa yang terjadi berdekatan waktu dan lokasi ini kembali mengingatkan bahwa wilayah pesisir barat Lampung berada di dekat zona megathrust, sehingga aktivitas seismik kerap muncul.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu mengikuti informasi resmi dari kanal BMKG.

Pemantauan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan apakah gempa ini saling berkaitan atau hanya kejadian terpisah pada segmen sumber gempa yang berbeda.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X