Update Longsor Banjarnegara, Pencarian 16 Korban Tertimbun Terkendala Alat Berat

KONTEKS.CO.ID - Pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah memasuki hari kesembilan.

Namun, di lapangan tim gabungan masih menghadapi hambatan besar. Sebab, material longsor menimbun area seluas 10 hektare.

Bahkan, tebal material mencapai 3-5 meter. Imbasnya, proses pencarian berjalan lambat.

Baca Juga: Polisi Ungkap Terduga Penculik dan Pembunuh Bocah Alvaro Kiano Nugroho: Ayah Tirinya

Sebanyak 23 alat berat dan 12 mesin pompa air (alkon) telah dikerahkan sejak hari pertama pencarian korban.

Namun, padatnya tekstur material serta kondisi medan yang tidak stabil membuat pengerukan tak berjalan maksimal.

Komandan Satgas Bencana Tanah Longsor Banjarnegara, Letkol Czi Teguh Prasetyanto mengaku, pihaknya membutuhkan tambahan alat berat berkapasitas besar untuk mempercepat pencarian.

Untuk itu, Teguh mengaku telah meminta Kementerian PUPR dan Balai Wilayah Sungai segera menurunkan minimal tiga unit alat berkapasitas 200 PC.

Baca Juga: Perusahaan Korea Selatan Akuisisi 34 Persen Saham Blok Migas di Indonesia

"Kita sangat membutuhkan alat berat yang PC200 sebanyak tiga unit karena kendala kita untuk proses pencarian salah satunya endapannya masih relatif tebal sehingga kita perlu alat-alat yang PC nya besar," katanya kepada wartawan, Senin 24 November 2025.

Dia mengatakan, ketebalan material longsor menjadi kendala utama.

"Jadi, ketebalannya itu di atas tiga meter dan lima meter," ucapnya.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru: Asap Putih Membumbung Tinggi Hingga 1.000 Meter, Status Masih Awas

"Nah, yang kemarin malah hampir 10 meter korban ditemukan. Makanya kalau PC-nya kecil kurang efektif makanya kita minta yang PC besar," imbuhnya.