KONTEKS.CO.ID – TNI AL tangkap KM Rezeki karena diduga melakukan illegal fishing di Perairan Hibala, Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut).
Komandan Lanal (Danlanal) Nias, Kolonel Laut (P) Lexi Effraim Dumais, dalam keterangan pers pada Minggu, 2 Novemver 2025, menyampaikan, KM Rezeki menggunakan bom untuk menangkap ikan.
Ia menyampaikan, penangkapan berawal dari informasi adanya aktivitas illegal fishing dengan bahan peledak oleh satu unit kapal di Perairan Hibala, Desa Reke, Kecamatan Pulau-pulau Batu Barat, Kabupaten Nias Selatan.
Baca Juga: TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu Senilai Rp10,6 Miliar
Menindaklanjuti informasi tersebut, Komandan Posbinpotmar Pulau Tello melaporkan informasi tersebut kepada Komandan Lanal Nias.
"Selanjutnya, atas perintah Komandan Lanal Nias, Patroli Kamla Lanal Nias berangkat menuju lokasi," ujarnya.
Saat tiba di lokasi, didapati adanya kapal tersebut. Setelah kapal dapat dikuasai oleh Patroli Kamla, dilaksanakan penggeledahan terhadap ABK dan muatan kapal.
Baca Juga: TNI AL-Polda Riau Bongkar Upaya Penyulundupan 31 Kg Sabu Tujuan Sumsel
"Ditemukan beberapa alat bukti yang digunakan untuk mengebom ikan," katanya.
Lexi merinci, bukti-bukti tersebut di antaranya 13 buah bahan peledak botol besar dan 15 buah botol kecil, 49 botol kosong yang belum dirakit, kompresor, 1 buah mesin dompeng, 2 buah seher.
Berikutnya, 3 buah tali kompresor, 2 tali pelampung, 3 pack korek api kayu, 1 buah kacamata selam, 1 buah mesin penghisap air, 2 buah GPS Garmin, 1 buah dakor, dan 2 buah tongkat dayung.
"[Sebanyak] 45 buah dupa bakar, 1 kotak bubuk misiu, 191 sumbu peledak, selang kompresor 2 gulung, serta 22 kg bubuk potasium," katanya.
Adapun ikan yang sudah ditangkap menggunakan bahan peledak berjumlah kurang lebih 1 ton.
Artikel Terkait
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 9,3 Kg Narkotika Dikendalikan dari Lapas
TNI AL Evakuasi 25 ABK KM Anugrah Indah-18 yang Terbakar, Ini Kronologinya
TNI AL-Polda Riau Bongkar Upaya Penyulundupan 31 Kg Sabu Tujuan Sumsel
TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu Senilai Rp10,6 Miliar
Ledakan dan Rentetan Tembakan Guncang Markas ‘Hantu Laut’! Panglima Angkatan Bersenjata Australia Puji Kemampuan Tempur Marinir TNI AL