Pansus dibentuk untuk menelusuri sejumlah kebijakan kontroversial Bupati Sudewo, termasuk kenaikan PBB-P2 hingga 250%, yang memicu protes besar pada Agustus lalu.
Sejak itu, unjuk rasa rutin terjadi di sekitar DPRD. Beberapa rapat pansus berakhir ricuh, bahkan ada intimidasi terhadap jurnalis dan bentrokan antara pendukung bupati dan kelompok penentang.
Puncaknya terjadi 2 Oktober 2025 saat rapat pemanggilan Sudewo diwarnai bentrokan antara massa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) dan pendukung bupati. Polisi menurunkan 500 personel, dan puluhan orang dilaporkan luka ringan.
Kementerian Dalam Negeri juga memantau perkembangan ini. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menegaskan pemerintah menghormati mekanisme DPRD, namun tetap memastikan proses pemakzulan tidak mengganggu stabilitas daerah.***
Artikel Terkait
Jadwal Demo 19 September 2025: Geruduk DPRD, Kabupaten Pati Membara Lagi?
Demo Pati, Polisi Jaga Ketat Tiga Lokasi
Mutasi Pati dan Pamen Polri, Kapolri Bersih-Bersih Korps Brimob dan Intelkam: Dankorbrimob-Kabaintelkam Dicopot!
177 Pati TNI dari Tiga Matra Resmi Naik Pangkat, Eks Ajudan Jokowi Sandang Bintang Tiga
Mutasi Ratusan Pati TNI, Jenderal Agus Subianto Tunjuk Brigjen Wahyu Yudhayana Jabat Sesmilpres