Baca Juga: Biaya Haji 2026 Rp87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp54,1 Juta, DPR dan Pemerintah Sepakat!
Salah satu langkah nyata adalah pemanfaatan lahan seluas 1 hektare milik Lesbatan (Lembaga Syariah dan Ekonomi Baitul Maal) Cabang Kupang. Lahan ini digunakan untuk penanaman jagung, sayuran, dan perkebunan ramah lingkungan.
“Dengan bantuan Polri dan pemerintah daerah, lahan ini diharapkan menjadi teladan dalam mencapai swasembada pangan,” tambah Ibrahim, yang diamini Kapolda NTT.
Silaturahmi ini ditutup dengan optimisme tinggi. Kedua pihak sepakat menyusun rencana aksi bersama, menegaskan bahwa kolaborasi antara GP Ansor dan Polri menjadi kunci untuk membangun NTT yang tangguh, sejahtera, dan berkelanjutan. ***
Artikel Terkait
Transformasi Polri, Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko Minta Anak Buahnya Setop Memeras dan Menzalimi Masyarakat
Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Ini Pesan Kapolda NTT untuk Warga Terdampak
Cari Korban Bencana, Kapolda NTT Mendapatkan Tambahan Tenaga 2 Ekor Satwa Berspesifikasi Search and Rescue
Begini Cara Kapolda NTT Menjaga Sajian MBG dari SPPG Polri SPN Kupang Aman dari Kemungkinan Buruk
Ada Temuan Distributor Jual Beras di Atas HET, Kapolda NTT Instruksikan Pengecekan