• Senin, 22 Desember 2025

Nelayan Sampang Adang Kapal Petronas, Tuntut Ganti Rugi Rumpon Rusak

Photo Author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:25 WIB
Kapal Petronas diadang ratusan kapal nelayan di perairan Sampang, Madura. (Istimewa)
Kapal Petronas diadang ratusan kapal nelayan di perairan Sampang, Madura. (Istimewa)

Nelayan lain, Winarno, mengatakan sekitar 100 kapal dari tiga kecamatan di Sampang dan dua kecamatan di Pamekasan ikut berunjuk rasa.

“Sebelum kompensasi dibayar, kami akan terus menghadang setiap kapal yang datang,” tegasnya.

Baca Juga: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Manajer Senior Government and Stakeholder Relations Petronas, Erik Yogapurana, belum memberikan komentar.

Ia menyebut pernyataan resmi perusahaan terkait kompensasi masih dalam pembahasan.

Juru bicara SKK Migas wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Singgih Putra Perdana, juga belum menanggapi peristiwa tersebut.

Baca Juga: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Lapangan Hidayah sendiri dikelola oleh PC North Madura II Ltd., anak usaha Petronas yang memiliki 100 persen hak partisipasi dalam Kontrak Bagi Hasil (PSC) North Madura II.

Proyek pengembangan lapangan ini telah mendapat persetujuan Final Investment Decision (FID) sejak Januari 2025, mencakup pengeboran sumur produksi, pembangunan central processing platform, serta fasilitas Floating Storage and Offloading (FSO).

Lapangan Hidayah ditargetkan mulai berproduksi pada kuartal pertama 2027 dengan kapasitas puncak mencapai 25.276 barel minyak per hari.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X