“Kapal itu adalah kapal baru yang hendak diserahkan ke masyarakat. Saat ini, tim kami masih terus melakukan pencarian di lokasi yang diduga menjadi titik terakhir komunikasi,” terang Arif.
Tim SAR Kerahkan Kapal dan Unsur Gabungan
Baca Juga: BMKG Buka Suara Soal Panas Ekstrem! Fenomena Pancaroba Jadi Biang Suhu Tembus 36 Derajat Celcius!
Operasi pencarian dilakukan oleh tim gabungan Basarnas Makassar, TNI AL, Polairud, dan relawan SAR.
Mereka menggunakan KN SAR Kamajaya 104, dengan tambahan kapal pendukung untuk memperluas area pencarian.
Tim berangkat dari Posko Makassar sekitar pukul 11.00 WITA, menempuh jarak sekitar 100 nautical mile (NM) dengan kecepatan 12 knot.
Arif mengatakan, pencarian terus difokuskan di titik terakhir sinyal komunikasi kapal sebelum hilang kontak.
Baca Juga: Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI
“Kami memperluas area pencarian berdasarkan arus laut dan arah angin. Hingga hari ini, belum ada tanda-tanda keberadaan kapal,” ungkapnya.
Cuaca Buruk Diduga Jadi Faktor Penghambat
Laporan dari BMKG Wilayah IV Makassar menunjukkan bahwa cuaca di sekitar Selat Makassar pada hari kejadian terpantau bergelombang 1,25 hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 25 knot.
Kondisi itu dinilai cukup ekstrem bagi kapal berukuran kecil seperti ambulans laut.
Baca Juga: Lecehkan PSG, Mbappe: Real Madrid Klub Terbaik di Dunia!
“Gelombang tinggi dan arus kuat bisa menyebabkan kapal terseret jauh dari jalur semestinya,” ujar Dwika Rahmad, analis cuaca BMKG Makassar.
Namun, hingga kini, penyebab pasti hilangnya kapal masih belum bisa dipastikan.
Basarnas menegaskan, operasi pencarian belum akan dihentikan hingga kapal dan seluruh penumpang ditemukan.
Artikel Terkait
Irjen Pol Dr Rudi Darmoko Tegaskan Bangun Polri dengan Kesetaraan Gender
Kapal Tanker Meledak di Batam, 10 Orang Tewas di Tempat dan Belasan Luka Parah.
Korban Keracunan MBG di SMPN 1 Cisarua Bandung Barat Capai 345 Siswa, Puluhan Masih Dirawat
TNI AL-Polda Riau Bongkar Upaya Penyulundupan 31 Kg Sabu Tujuan Sumsel
Sebab Kapal Tanker MT Federal II Meledak, Diduga Ada Pengelasan di Dekat Tangki Bahan Bakar