• Minggu, 21 Desember 2025

Gempa Dahsyat M7,6 Hantam Melonguane Sulut, Guncangan Terasa hingga Manado dan Bitung

Photo Author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 09:39 WIB
Gempa M7,6 hantam Melonguane, Sulawesi Utara (Foto: BMKG)
Gempa M7,6 hantam Melonguane, Sulawesi Utara (Foto: BMKG)

KONTEKS.CO.ID - Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 7,6 mengguncang wilayah Melonguane, Sulawesi Utara pada Jumat, 10 Oktober 2025 sekitar pukul 08.43 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa berada di titik koordinat 7,34 Lintang Utara dan 126,87 Bujur Timur, atau tepatnya 371 kilometer timur laut Melonguane dengan kedalaman 56 kilometer.

Mengingat kekuatan gempa yang cukup besar, BMKG melakukan pemantauan lanjutan untuk mengetahui dampak gempa, termasuk potensi tsunami.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa M7,6 di Perairan Timur Laut Sulawesi Utara

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan, korban jiwa, maupun peringatan tsunami.

Namun, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir utara Sulawesi, termasuk Kepulauan Talaud dan sekitarnya, agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Gempa berkedalaman menengah ini berpotensi dirasakan dalam skala luas, meskipun pusat gempa berada cukup jauh dari daratan utama. Wilayah terdekat seperti Melonguane, Tahuna, Bitung, dan Manado berpotensi merasakan getaran dengan intensitas sedang hingga kuat.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan terus memantau informasi resmi melalui kanal BMKG, baik aplikasi, media sosial, maupun situs web.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

“Pastikan informasi hanya bersumber dari BMKG dan pihak berwenang,” tulis BMKG.

Gempa dengan kekuatan di atas M7 tergolong gempa kuat dan dapat berdampak signifikan, terutama pada infrastruktur bangunan dan kestabilan tanah di wilayah terdampak.

Masyarakat diimbau segera melakukan langkah kesiapsiagaan seperti menjauh dari bangunan tinggi atau rapuh, mencari area terbuka, dan memastikan jalur evakuasi yang aman.

"BMKG akan terus memperbarui informasi terkait gempa bumi ini seiring dengan analisis data yang lebih lengkap," jelasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X